Purwakarta, KompasOtomotif – Kembalinya Datsun di dunia otomotif Indonesia tak cuma disambut antusias penggemarnya, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai induk perusahaan, juga berharap banyak dengan merek legendaris itu. Meluncurnya Go+ Panca dengan skema LCGC diharapkan menjadi tulang punggung baru.
Executive Vice President of Nissan Motor Company, Takao Katagiri, dalam peresmian pabrik ke-2 NMI dan peluncuran Go+ Panca, di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (8/7/2014), mengatakan bahwa Datsun dipatok 40.000 unit dalam setahun. Padahal, target NMI hingga akhir 2014 mencapai 90.000 unit.
”Kami melihat potensi Datsun sangat besar. Jika dibandingkan dengan target 90.000 unit, berarti Datsun diharapkan menyumbang hampir setengah penjualan Nissan di Indonesia. Itu mungkin terjadi melihat optimisme masyarakat terhadap merek ini,” ujar Katagiri.
Kebangkitan
Pada 2013, penjualan Nissan di Indonesia sempat turun menjadi 58.066 unit jika dibandingkan 2012 yang mencapai titik tertinggi yakni 67.729 ketika Evalia, March, dan Grand Livinia mencapai penjualan sesuai bahkan melebihi target.
Katagiri menambahkan, 2014 diyakini akan menjadi tahun kebangkitan. Dengan investasi 33 miliar yen (Rp 3,7 triliun), tahun ini adalah saat yang tepat untuk menaikkan penjualan lebih dramatis. ”Kapasitas produksi naik menjadi 250.000 unit, lapangan kerja bertambah jadi 5.500, kami juga berharap memberi kontribusi untuk perekonomian lokal,” tegasnya.
Untuk mendukung, jaringan Datsun akan ditambah dengan cepat. Saat ini logo Datsun sudah terpasang di 39 dealer Nissan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Rencananya, sayap akan dilebarkan dengan menambah lagi jaringan hingga total 95 dealer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.