Langkah tersebut tidak terlepas dari kerjasama yang dilakukan dengan mitra lokal India, TVS, sejak April 2013 lalu. Kesepakatan ini merupakan wujud kepastian kalau Motorrad akan menyentuh segmen sepeda motor bermesin kecil. BMW sudah mengatakan tidak ada rencana merakit sepeda motor bermesin besar (moge) di India, tetapi sepertinya keputusan ini bisa berubah dalam beberapa tahun ke depan.
Di sisi lain, jika BMW mau merakit sepeda motor berkapasitas 500 cc di Jerman, maka skala ekonominya tidak akan tercapai karena ongkos produksi yang tinggi. Jadi basis manufaktur yang lebih murah dibutuhkan, sementara TVS datang pada waktu dan lokasi yang tepat. Motorrad akan membagi sebagian teknologi dan rancang bangun sepeda motor untuk TVS. Di sisi lain, TVS akan membantu BMW dalam hal pemasaran di India.
Konsep
Paling kentara, langkah TVS sudah terlihat pasti dengan memperkenalkan konsep Dranken X21 di India Auto Show, awal tahun 2014. Konsep ini bisa jadi dasar untuk dikembangkan Motorrad di masa depan. Pilihan mesin betenaga 38 hp dengan torsi 23 Nm @9.000 rpm bisa jadi andalan, apalagi bobotnya cukup ringan, hanya 134 kg.
Sejumlah rumor yang berembus dari industri sepeda motor di India, menyatakan kalau BMW tengah menyiapkan platform baru. Salah satu pilihan, adalah dengan menggendong mesin 300 cc dan akan dikembangkan untuk menciptakan berbagai model dari jantung pacu yang sama. Model GS bermesin kecil, bergaya "naked" dan "sporty full fairing" sepertinya jadi pillihan utama. Platform ini kabarnya siap dipamerkan di pameran industri sepeda motor terbesar EICMA di Milan, Italia, November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.