Suzuki Ingin Kembali Sebagai Tim ”Factory” di MotoGP

Texas, KompasOtomotif – Melalui Manajer Tim, Davide Brivio, terungkap bahwa Suzuki sama sekali tak tergoda untuk terjun di kelas open dalam MotoGP. Ketika kembali di ajang balap sepeda motor paling top sejagat ini tahun depan, merek Jepang tersebut akan terjun langsung sebagai tim Factory, menantang Yamaha dan Honda.

Usaha untuk kompetitif di kelas bergengsi itu pun dilakukan secara simultan. Setelah melakukan tes panjang di sejumlah sirkuit tahun lalu, Suzuki terus mempersiapkan diri dengan beruji coba di Sirkuit Austin, Texas dan Termas de Rio Hondo di Argentina. Data tambahan dan bahan evaluasi sangat dibutuhkan untuk menambah kesiapan.

Brivio di sela-sela GP Americas akhir pekan lalu, menegaskan bahwa pengembangan peranti elektronik menjadi fokus utama saat masa-masa tes, sekaligus beradaptasi dengan ECU standar dari penyelenggara.

”Peranti lunak yang kami kembangkan sendiri dalam sistem elektronik terus dievaluasi. Karena, ketika memulai tes di Sepang dengan peranti elektronik dari Magneti Marelli, kami belum siap. Nanti di Austin, kami akan menambah informasi untuk software,” terangnya di sela-sela balap MotoGP di Sirkuit Austin, pekan lalu.

Trek baru
Ditambahkannya, target selanjutnya adalah mengumpulkan data trek baru, karena Suzuki belum pernah membalap di sana (Austin dan Termas de Rio Hondo). Suzuki ingin lebih memastikan kesiapan tim di lokasi-lokasi yang akan digelar balapan.

Dalam pernyataan itu, Brivio menegaskan bahwa kembalinya Suzuki bukan untuk bertarung di kelas dua. ”Rencana kami menjadi tim factory, jadi kami harus mengembangkan peranti lunak sendiri untuk digunakan tahun depan, lalu pada 2016, jika memang diwajibkan, kami sudah siap dengan software standar,” ujarnya.

Tes di dua sirkuit baru ini masih akan melibatkan pebalap legendaris Kevin Schwantz yang akan terus menggali potensi Suzuki ZRH-1.