Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ketinggian Jok Sangat Penting

Kompas.com - 07/04/2014, 12:34 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber about.com

California, KompasOtomotif – Mungkin Anda sudah paham penyebutan tinggi jok pada ulasan sepeda motor baru. Namun, seberapa penting dan bagaimana jok mempengaruhi pengendalian, perlu juga diketahui sebagai panduan. Pembeli sepeda motor baru, terutama moge, harus percaya diri saat duduk di atasnya. Ini faktor pertama yang harus dipahami.

Seperti dilansir about.com dalam memandu pengguna sepeda motor baru, ketinggian jok sangat penting untuk membantu calon pembeli sepeda motor menetapkan pilihan. Dijelaskan, ketinggian jok adalah ukuran (dalam mm atau inci) dari titik terendah jok sepeda motor ke tanah, dengan posisi sepeda motor tegak. Berikut poin-poin pentingnya:

1. Bagaimana tipe sepeda motor mempengaruhi ketinggian jok? Bentukan jok sangat bergantung pada model sepeda motor karena tipe dan kegunaan. Misal, model cruiser seharusnya punya ketinggian jok lebih rendah ketimbang lainnya. Hal ini karena letak mesin yang persis di atas biker, membuat jok sedikit direndahkan posisinya. Sportbike biasanya lebih tinggi, karena mengejar ground clarance untuk bermanuver di belokan. Sementara model off-road, adventure, atau supermoto, lebih tinggi lagi karena fungsinya untuk melibas segala medan.

2. Tak hanya tinggi, tapi juga bentuk. Banyak produsen memakai jok sebagai alat promosi. Biasanya, sepeda motor dengan posisi jok rendah lebih menarik pembeli. Tapi jenis sepeda motor tak bisa dibohongi. Misalnya model off-road, sudah pasti punya jok ramping. Meski tinggi, bentuk jok meruncing membuat paha bisa turun hampir sepenuhnya untuk membantu kaki menjangkau tanah. Di sisi lain, model sportbike biasanya punya sadel lebar, untuk mengakomodasi ruang mesin multi silinder. Jok lebar ini membuat paha tertahan dan membuat kaki lebih sulit menjangkau tanah. Pelajaran yang dapat diambil adalah pilih yang senyaman mungkin.

3. Bagaimana mengukur jika jok terlalu tinggi? Kadang pertimbangan model muncul tanpa melihat kondisi. Ada orang yang tak peduli jinjit ketika berhenti di lampu merah, ada juga yang gengsi. Semua bergantung pada diri Anda sendiri. Kenyamanan adalah prioritas, dan Anda sendiri yang merasakannya. Andai tak mampu menanggung beban berat sepeda motor ketika jinjit, hendaknya tak bisa dipaksakan. Bobot berat seharusnya diimbangi dengan kaki menapak untuk mengurangi kemungkinan roboh.

4. Anda pendek, bagaimana caranya menyentuh tanah lebih mudah? Pengendara yang merasa tak terlalu tinggi untuk menjangkau tanah biasanya lebih preventif dengan memakai beberapa aksesori pelindung kaki. Atau, bisa menggunakan sepatu dengan sol lebih tebal untuk membantu.

Cara lain, memaksimalkan pijakan kaki dengan membelokkan setir berlawanan dengan sisi kaki yang diturunkan. Misalnya, jika Anda merasa kaki kiri lebih nyaman diturunkan ketika berhenti, setang dibelokan ke kanan dan kaki kaki kanan sedikit menahan pijakan kaki. Ini sangat membantu kestabilan sampai Anda melaju kembali.

Bila perlu, beli aksesori jok atau bikin jok variasi yang membuat posisi duduk lebih rendah sehingga membuat Anda lebih merasa nyaman.

5. Bagaimana dengan memangkas suspensi? Banyak biker mengambil cara instan ini tanpa pikir panjang. Efeknya mempengaruhi handling sepeda motor, misalnya melibas tikungan, tekanan peredam kejut yang semakin keras, dan geometri suspensi akan berubah. Terlepas dari semua bisa dilakukan, tapi sebaiknya hindari cara ini dan cari cara lain untuk mendapatkan posisi menapak yang nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber about.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com