Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes-Benz CLA Menggerus Pasar C Class?

Kompas.com - 13/03/2014, 17:49 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Kalau dipilah-pilah secara kasar, ada tiga tipe konsumen utama sedan Mercedes-Benz. ”Big boss” mapan cenderung pilih S-Class, lalu E-Class dinaiki para direktur dan pengusaha sukses, lanjut ke bawah lagi ada C-Class untuk para manajer dan pemimpin muda. Kini muncul diferensiasi baru dengan lahirnya CLA-Class yang merupakan sepupu dari C-Class, menyasar konsumen lebih muda lagi.

Mercedes-Benz pernah menyatakan soal target usia pengguna yang lebih muda 10 tahun ketimbang C-Class. Sejauh ini tidak masalah, tetapi ketika dibandingkan soal harga, keduanya mirip dan berpotensi akan ”saling makan”. CLA dijual di rentang Rp 639-699 juta dan C-Class di rentang Rp 675-745 juta (semua off the road).

Apalagi, sasaran pengguna juga tak beda jauh, orang-orang berusia muda yang mapan. Potensi CLA mencaplok pasar C-Class bahkan bisa jadi lebih besar, karena mempunyai dimensi lebih kecil dan desain lebih atraktif. Harga lebih murah pula!

”Tidak akan saling makan, mereka punya segmen masing-masing. Kalau pun C-Class tergerus, saya yakin tidak banyak karena apa yang ditawarkan keduanya berbeda. Justru dengan adanya CLA akan menambah pasar,” kata Stephan Moebius, Direktur Pemasaran PT Mercedes-Benz Indonesia kepada KompasOtomotif usai peluncuran CLA-Class, (13/3/2014).

Dikatakan Moebius, kekhawatiran itu sudah ada sejak pertama kali CLA-Class yang kerap dijuluki ”Baby Benz” ini muncul tahun lalu. Kendati demikian, Mercedes-Benz tetap bisa menjual keduanya beriringan dan berpotensi memperbanyak volume penjualan.

Kekhawatiran yang Sama
Penelusuran KompasOtomotif juga mirip dengan yang dikatakan Moebius. Ketika C-Class terbaru diluncurkan di Amerika Serikat Januari silam, kekhawatiran yang sama juga muncul. Namun saat itu President dan CEO Mercedes-Benz US, Steve Cannon, menjawab bahwa kanibalisasi sebenarnya tidak masalah, karena CLA akan membuat pasar baru.

Dikatakan Cannon, pada kenyataannya, pembeli CLA jauh lebih muda ketimbang pemilik C-Class, bahkan 18 persen dari pembeli itu berusia 20-an tahun! Dan inilah yang disebut Cannon sebagai ”permainan” yang sedang dijalankan Mercedes-Benz untuk menggaet konsumen.

”CLA justru membantu penjualan C-Class. Banyak konsumen datang ke showroom untuk melihat CLA tapi pergi dengan membeli C-Class. Itu karena kedua produk ini berbeda, kini tergantung pada kebutuhan masing-masing,” jelasnya dikutip USAToday.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

News
Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

News
Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Niaga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau