"Sampai sekarang pasar masih mampu menyerap samabil menunggu musim panen yang sempat tertunda hujan dan banjir," jelas Sigit Kumala, Ketua AISI bidang Komersial kepada KompasOtomotif, Selasa (11/3/2014).
Thomas Wijaya, Wakil GM Divisi Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan, lonjakkan penjualan terjadi di Februari meski punya hari kerja lebih pendek ketimbang bulan sebelumnya. Penyebabnya, arus distribusi yang mulai pulih setelah banjir yang sempat melanda pada Januari sudah kembali normal, termasuk akses jalan, penyebrangan, dan pengiriman via kapal laut.
Mundur
"Bulan ini persiapan untuk panen yang mundur, dari semula jadwal Maret jadi geser ke April atau berikutnya sampai Mei ke Juni," beber Thomas.
Menyangkut masa kampanye pemilihan umum legislatif yang mulai bergulir akhir bulan, Thomas mengaku memang akan ada pengaruh positif. "Tetapi, kalau bicara penjualan, hasil panen jauh lebih berpengaruh ketimbang kampanye," tukasnya.
1,2 Juta Unit
Dengan hasil wholesale yang diperoleh Februari, maka dalam dua bulan pertama tahun ini total penjualan sepeda motor di pasar nasional mencapai 1.261.555 unit, sedikit turun dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 1.303.340 unit.
Seluruh anggota AISI mengalami kenaikkan penjualan, kecuali Suzuki dan TVS yang justru menurun. Honda masih mantap dipuncak dengan hasil 424.226 unit, disusul Yamaha 215.332 unit, Suzuki 27.900 unit (turun dari Januari 30.012 unit), Kawasaki 12.384 unit dan TVS 478 unit (Januari 862 unit).
Penjualan Sepeda Motor 2014 | ||
Merek | Januari | Februari |
Honda | 366.797 | 423.950 |
Yamaha | 173.502 | 214.532 |
Suzuki | 30.012 | 27.900 |
Kawasaki | 8.188 | 12.226 |
TVS | 862 | .478 |
Total | 579.361 | 679.086 |