Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70.000 unit Sepeda Motor Honda Ditargetkan Terjual di Aceh Tahun Ini

Kompas.com - 22/02/2014, 13:30 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Banda Aceh, KompasOtomotif – Johnny Chandra, Marketing Division Head Capella Dinamik Nusantara (CDN), kelompok dealer sepeda motor Honda untuk Aceh menegaskan, target pemasaran 2014 di provinsi paling Barat Indonesia ini telah ditingkatkan menjadi 70.000 unit, naik dari 50.000 unit tahun lalu.

Pandangan pulihnya kondisi perekonomian diharapkan bisa menciptakan iklim cerah untuk menyegarkan kembali penjualan yang sempat terpuruk di 2013. “Tahun lalu kami merasa tersingkirkan, penjualan sepeda motor turun hampir di seluruh Sumatera. Faktor harga dari komoditi adalah pengaruh terbesar, sementara di Aceh khususnya sektor pertanian ,” jelas Johnny dalam konferensi pers setelah menyambut kedatangan tim Ekspedisi Nusantara di Banda Aceh, Jumat (21/2/2014).

Pada 2013, pihaknya hanya melepas 57.305 unit, turun 22 persen dari 73.851 pada 2012. Namun perlambatan ini juga dialami sebagian besar manufaktur sepeda motor di Aceh. “Walaupun turun, Honda tetap memegang pangsa pasar tertinggi, 69,1 persen terhadap total pasar,” tambah Johnny.

Titik cerah mulai sedikit terlihat di awal tahun ini. Sekitar 5.400 unit sudah terjual di Januari, Honda menguasai lebih dari 70 persen total pasar Aceh, 6.800 unit. Tapi pencapaian itu masih sedikit di bawah target bulanan. “2013 target bulanan kita 5.200 unit, kini kita kejar di atas 5.500 unit,” ujar Johnny. 

CDN tetap yakin akan terus menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Aceh. Merek sayap mengepak itu sangat melekat dengan masyarakat. "Di Jakarta, biasanya orang bilang roda dua itu sepeda motor. Tapi brand image kami begitu kuat, masyarakat Aceh bilang sepeda motor itu 'Honda'," tutup Johnny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com