Ini Sosok "Jet Darat" Red Bull Racing

Jerez, KompasOtomotif - Satu per satu tim papan atas Formula 1 memperkenalkan tunggangan untuk musim 2014. Ferrari, McLaren dan Lotus menampilkan "hidung baru" lebih dulu (25/1/2014). Kini jatah Red Bull Racing (RBR), jawara konstruktor tahun lalu, memperlihatkan desain jet darat garapan "tangan dingin" Adrian Newey, di Jerez, Spanyol, (28/1/2014).

Dijelaskan, desain banyak mengalami ubahan akibat penyesuaian regulasi baru. Pertama, dari sisi jantung pacu yang menggunakan mesin baru yang dilengkapi dengan turbo, intercooler, motor listrik dan juga baterai. Hal tersebut menyebabkan adanya modifikasi di ruang penghasil tenaga.

Ruang
"Baterai yang besar berarti membutuhkan ruang dan kotak yang lebih besar. Harus dipikirkan juga sistem pendinginan baterai tersebut. Itu artinya radiator harus ditempatkan di atas. Karena sifatnya tambahan berarti harus benar-benar diperhitungkan. Itu tantangannya," jelas Newey seperti dikutip situs resmi F1.

Untuk menginstal mesin baru, lanjut Newey, tidaklah sulit. Namun memperhitungkan ruang, tata letak, ketahanan mesin dan semua pendukung, seperti motor listrik, baterai, generator menjadi hal paling krusial. Penghematan bahan bakar dan pembatasan kuantitas mesin dalam satu musim menjadi pertimbangan penting.

Hidung
Tim juga menghabiskan banyak waktu untuk mendesain "hidung" dan juga sayap depan yang ikut dirombak, efek ubahan regulasi. "Sekilas, pengurangan dimensi sayap depan 75 mm pada setiap sisi memang terdengar tak begitu besar. Namun pada kenyataannya hal tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar dalam hal aerodinamis," terang Newey.

Diungkapkan, desain tahun lalu, sayap depan bisa mengalihkan aliran udara dengan baik tanpa menabrak ban. Saat ini posisi berada tepat di tengah area tapak ban (tidak di sisi dalam dan luar tapak ban). "Otomatis angin berhenti dan mentok di ban, dan ini jadi masalah yang besar. Kondisi tersebut juga berpengaruh pada aliran angin menuju sidepod dan diffuser," tambahnya.

Tes
Christian Horner, Team Principal RBR, menyatakan RB10 siap diuji oleh kedua pebalap, Sebastian Vettel dan Daniel Ricciardo. Disebutkan, untuk langkah awal tim akan konsentrasi pada ketahanan mesin.

"Mesin menjadi hal paling penting. Kami sangat bergantung pada Renault sebagai penyuplai sumber tenaga. Diharapkan tak hanya kencang dan kompetitif, tapi juga punya ketahanan yang baik," harap Horner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.