New Jersey, KompasOtomotif - Lembaga keselamatan jalan darat Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menutup investigasi yang berlangsung cukup lama terhadap Jeep Grand Cherokee 1993-2004 dan Liberty 2002-2007. Semula, kedua SUV dicurigai tangki bahan bakarnya bocor dan bisa menyebabkan kebakaran.
"Kami menilai, tidak perlu lagi melanjutkannya. Konsumen yang sudah mendapatkan pemberitahuan resmi dari Chrysler harus dilayani. NHTSA akan memonitor sampai seluruh proses selesai," jelas NHTSA.
Juni lalu, NHTSA meminta Chrysler memanggil dan memperbaiki 2,7 juta unit Jeep karena masalah tangki bahan bakar.
Chrysler menolak keras melakukan recall. Dijelaskan, risiko kebocoran dan api yang timbul setelah tabrakan, bisa dialami semua mobil baru yang dijual pada periode tersebut di atas. Mantan bos NHTSA, David Strickland pernah menyebutkan, kedua model Jeep itu sama bahayanya dengan kendaraan lain yang berumur sama.
Kendati demikian, Chrysler tetap berencana memperbaiki 1,56 juta unit Jeep tersebut dan memperbaiki kerusakaan yang dikeluhkan. Sisanya akan dilakukan bertahap. Kerugian akibat recall ini diperkirakan mencapai 151 juta dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.