Jakarta, KompasOtomotif – Hujan dan banjir di Jakarta dan sejumlah daerah lain di Indonesia sudah dalam taraf meresahkan. Akibat langsung yang dirasakan pengguna jalan adalah banyak bagian aspal berlubang atau rusak akibat genangan air. Untuk biker, perlu kewaspadaan ekstra karena karena potensi terpeleset sangat besar.
KompasOtomotif pernah diberi arahan tentang mengatasi kondisi-kondisi jalan, terutama ketika terdapat genangan air dan licin, oleh salah satu instruktur safety riding PT Astra Honda Motor, Made Surya. Menurutnya, skill saja tidak cukup. "Masih ada trik khusus untuk menjinakkan jalan licin, lubang, dan kondisi lain yang berbahaya," ujarnya.
Berikut kondisi jalan yang perlu diwaspadai:
1. Jalanan dengan air menggenang tipis. Kondisi ini justru lebih berbahaya ketimbang banjir. Aspal dipastikan menjadi sangat licin. Triknya, jaga jarak dengan pengendara di depan. Jangan mengurangi kecepatan secara mendadak. Lakukan bertahap untuk mengihindari ban mengunci dan oleng. Tarik tuas rem depan-belakang bersamaan dengan kekuatan 70 persen depan dan 30 persen belakang.
2. Jalanan berbelok patah. Harus selalu waspada mengantisipasinya. Hindari berbelok dengan kecepatan tinggi dan "rebah".
3. Jalanan berpasir, berbatu, dan becek. Kondisi lain, jalanan bekas dilewati truk material tanah. Tanah yang jatuh ke aspal berpotensi licin jika terkena air. Langsung kurangi kecepatan! Jauhi tindakan atau manuver ekstrem agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
4. Jalanan tertutup dedaunan kering. Kondisi ini bisa membuat pengendara sepeda motor kehilangan kontrol dan selip. Cara terbaik adalah dihindari, kalau pun tidak mungkin, kurangi kecepatan dan melintas perlahan.
5. Rel KA dan lempengan baja lain. Banyak yang terpeleset di atas rel, karena posisi melewatinya tidak tegak lurus. Baja rel sangat licin jika hujan. Begitu juga dengan penutup saluran air model lempengan baja. Gunakan gigi rendah dan melintas perlahan. Pusatkan bobot di depan agar ban belakang mudah melaluinya.
6. Polisi tidur dan jalan bergelombang. Kondisinya hampir sama dengan rel kereta api. Sebisa mungkin dilewati dengan perlahan dan hati-hati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.