Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Bantah Pindah ke Kelas ”Open”

Kompas.com - 13/01/2014, 08:44 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bologna, KompasOtomotif – Minggu lalu, pernyataan manajer tim Ducati MotoGP, Gigi Dall’igna bikin heboh karena mengindikasikan dia dan timnya mulai gamang menghadapi persaingan. Tersirat Ducati akan pindah kelas dari factory ke open class.

Dugaan itu makin kuat setelah Andrea Dovizioso juga membuat pernyataan ke media dan Twitter  tentang rencana yang  dipilih timnya. Bahkan pemilik nomor 4 itu mengatakan, keputusan final akan ditentukan setelah tim melakukan uji coba resmi di Sepang, Malaysia pada  4-6 Februari 2014 nanti. 

Rumor ini memukul para fans. Ducati sudah dianggap sebagai etalase perkembangan teknologi sepeda motor kiblat Eropa untuk melawan keperkasaan kelompok  Jepang. Jika turun kasta ke kelas open, berarti sama dengan mengibarkan bendera putih atau menyerah di tangan Honda dan Yamaha, dalam dua tahun terakhir digdaya.

Ducati akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Entah ada sangkut-pautnya dengan protes fans atau semacam klarifikasi,  merek kebanggaan asli Italia itu mengatakan tidak punya rencana  pindah kelas. Tim juga membantah rencana membandingkan sepeda motor speks factory dan open di Sepang untuk menentukan arah dan tujuan.

Seperti dikutip Crash.net (10/1/2014), Ducati menyatakan saat ini belum punya rencana lebih jauh tentang kepindahan ke kelas open. Semua pebalap Ducati (Dovizioso dan Crutchlow-pabrikan, Yonny Hernandez dan Andrea Iannone-Pramac) akan menguji sepeda motornya, lantas membandingkan dengan speksifikasi pabrik GP13 dan GP14  yang akan diuji coba Sepang.

Keuntungan
Sebenarnya wajar jika Ducati tergiur ke pindah kelas open. Pasalnya, Dorna semakin membatasi langkah tim-tim pabrikan agar persaingan lebih sengit. Mulai tahun ini, tim pabrikan dilarang melakukan pengembangan desain dan mesin hingga musim usai. Berar, di kelas open, Ducati masih bisa mencari konfigurasi mesin dan rangka terbaik.

Misalnya, mengubah bentuk piston, crankshaft atau sampai transmisi. Semua masih bisa berkembang dan diubah sepanjang musim. Jadi Ducati bisa melakukannya kapan saja.

Keuntungan lain, bisa membawa bahan bakar 4 liter lebih banyak (total 24 liter) ketimbang tim pabrikan. Cadangan mesin bisa sampai 12 unit, sementara tim pabrikan hanya lima mesin untuk setiap musim! Keuntungan terakhir, tim-tim di kelas open boleh menggunakan pilihan ban dengan kompon lunak yang dikembangkan khusus oleh Bridgestone.

Kerugiannya, tim kelas open wajib pakai ECU Magneti Marelli dengan program yang telah ditentukan. Sedangkan tim pabrikan mengembangkannya sendiri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau