Lorenzo Ungkap Kunci Kesuksesan Kalahkan Pedrosa

CATALUNYA, Kompas.com - Pebalap tuan rumah, Jorge Lorenzo, bertarung ketat dengan rekan senegaranya, Dani Pedrosa, dalam perebutan podium utama GP Catalunya, Minggu (3/6/2012). Pebalap Yamaha ini akhirnya bisa mengalahkan rivalnya dari Repsol Honda tersebut, setelah sempat terjadi dua kali saling overtake.

Meskipun demikian, pada awal lomba Lorenzo sempat berada di posisi ketiga. Start dari posisi kedua, juara dunia 2010 tersebut disalip oleh Pedrosa yang start dari posisi kelima dan Ben Spies, yang start dari posisi keempat.

Namun, setelah Spies, yang merupakan rekan setimnya membuat kesalahan sehingga jatuh, Lorenzo memberikan tekanan kepada Pedrosa. Setelah terjadi pertarungan ketat, Lorenzo akhirnya bisa menyegel kemenangan menjelang akhir lomba, dengan keunggulan lebih dari lima detik atas Pedrosa.

Apa rahasia Lorenzo sehingga bisa meraih kemenangan ketiganya di musim 2012 ini? Diakuinya, kesabaran menjadi kunci kesuksesannya sehingga dia tak membuat kesalahan fatal.

"Situasinya sulit karena saya tidak ingin melakukan kebodohan dengan menggeber hingga limit untuk menyalip Ben dan Dani. Jadi, saya menunggu sampai mendapatkan kesempatan," jelas Lorenzo, yang kini semakin kokoh di puncak klasemen sementara.

"Ben melebar dan saya naik ke posisi kedua. Bagiku, ini merupakan posisi yang bagus sehingga saya menunggu sedikit untuk melihat bagaimana Dani mempertahankan kecepatannya. Saya membuat sebuah kesalahan dan dia menjauh, tetapi saya bisa mendekat lagi, dan dalam lima atau enam lap saya melihat kecepatan Dani sedikit menurun.

"Saya berpikir untuk menunggu sedikit lagi dan melihat apa yang terjadi, karena sangat mudah terjatuh - dia mengerem sangat lambat di kebanyakan area pengereman, sehingga menjadi sangat sulit untuk menyalip dan tidak menyenggolnya.

"Jadi saya menunggu dia membuat kesalahan, dan itu terjadi. Ketika saya melihat Dani melebar, saya pikir sekarang saatnya kesempatanku. Saya menyalipnya dan saya pikir 'jika saya mendorong sampai limit untuk dua atau tiga lap, saya bisa membuat jarak', karena Dani sedikit tidak nyaman. Dan, itulah yang terjadi."

Kemenangan di Catalunya ini membuat Lorenzo sudah meraih tiga kemenangan dari lima seri musim 2012, setelah di Qatar dan Portugal. Di dua seri yang lain, Lorenzo selalu finis di posisi kedua. Ini membuat dia kian kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 20 poin atas rivalnya dari Repsol Honda, Casey Stoner, yang kali ini finis di posisi keempat.