STUTTGART, KOMPAS.com – Kalau sebelumnya cuma rumor, kini nasib merek supermewah dari kelompok Daimler (Mercedes-Benz), Maycbach, dipastikan akan dikubur! Kepastian itu baru dilansir oleh Automotive News Europe akhir minggu lalu, kendati Daimler belum mengumumkannya secara resmi.
Berita keputusan Zetsche mengubur Mayback cukup mengejutkan. Pasalnya, terjadi ketika Daimler justru akan merayakan ulang tahunnya yang ke-125. Namun sebagian pengamat bisa memahaminya. Pasalnya, merek yang didirikan oleh penemu mesin dan perancang terkenal mobil tersebut, Wilhelm Maybach, tidak kunjung sukses setelah diambil alih oleh Daimler.
Hanya 157 unit
Padahal, Daimler telah menginvestasikan miliaran euro untuk menghidupkan kembali Maybach yang dimulai oleh pedahulunya Jürgen Schrempp pada 2002. Nyatanya, perkembangan penjualan tidak sesuai dengan target yang diharapkan.
Maybach hanya bertahan hidup 9 tahun dan menjadi kartu mati bagi kelompok MB. Tahun lalu, terjual 157 unit. Sementara rivalnya, Rolls-Royce yang kini berada di bawah BMW, justru naik 171 persen atau mencapai 2.711 unit
Daimler telah bersusah payah mengeksplorasi segmen supermewah ini, termasuk di Indonesia. Kenyataannya, Maybach tidak bisa berkompetisi di segmennya. Para miliarder tidak ingin naik atau memiliki merek ini.
Sementara itu, CEO, Rolls-Royce, Torsten Mueller-Oetvoes mengatakan, pertumbuhan orang superkaya di dunia tidak begitu tinggi. “Saat ini hanya ada sekitar 90.000 pribadi ultrakaya. Karena itu, dalam 10 tahun ini kami hanya mengharap pertumbuhan penjualan mencapai 125.000 unit,” jelasnya. Ia berharap, bisa menjual 10.000 unit Rolls-Royce per tahun untuk jangka panjang.
S-Class Superpanjang
Keputusan Zetsche mematikan Maybach ternyata tidak bisa lepas dari rencana Mercedes-Benz yang akan menawarkan rangkaian model yang semakin banyak. Kini, Daimler tentu saja bisa lebih konsentrasi terhadap dua merek mobil penumpangnya, Mercedes-Benz dan Smart.
Faktor lain yang menyebabkan Daimler membunuh Maybach - menurut Harald Hamprecht Pemimpim Redaksi Automotive News Europe - Daimler akan memasarkan flagship terbaru dari Mercedes-Benz yaitu S-Class dalam 6-varian pada 2013.
Varian S-Class tersebut, selain model kupe – versi pendek dan panjang - juga ada konvertible. Bahkan juga akan disiapkan versi superpanjang, 6 meter dan yang lebih panjang lagi 6,8 meter. Model ini nantinya yang diberi nama Pullman dan diteragetkan kan sebagai mopbil politisi dan kepala negara.
Dijelaskan pula, kematian Maybach adalah berita buruk bagi Aston Martin. Pasalnya, merek prestise asal Inggris yang dipimpin Ulrioch Bez ini berharap memperoleh order dari Stuttgart untuk mengembangkan baberapa varian Maybach buat generasi mendatang.
Namun yang pasti, keputusan Daimler mematikan Maybach merupakan pelajaran bagi pelaku industri otomotif. Ternyata, warisan merek s juga penting. Orang bisa saja menghabiskan miliaran euro untuk menciptakan merek baru seperti Maybach, namun tidak akan tidak mampu memperoleh kesuksesan melawan merek mewah seperti Rolls-Royce.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.