Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volvo Kembangkan Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 1.000 Km

Kompas.com - 15/07/2011, 16:14 WIB

GOTHENBURG, KOMPAS.com Volvo membuat langkah baru dengan proyek pengembangan mobil listrik "Range Extender" yang mampu menempuh jarak 1.000 km. Proyek ini dilakukan perusahaan mobil asal Swedia tersebut karena keterbatasan mobil  listrik saat ini ada pada kemampuan jelajahnya. Range Extender adalah mobil listrik yang dilengkapi mesin bensin (motor bakar).

Menurut Volvo, proyek ini mendapat bantuan dari Swedish Energy Agency dan Uni Eropa. Untuk ini, Volvo mengembangkan tiga kombinasi konsep teknologi dan diharapkan sudah bisa diuji-coba pada kuartal pertama 2012.

"Hal ini menunjukkan bahwa kami makin fokus dalam pengembangan mobil listrik. Selama ini mobil listrik punya keterbatasan, yaitu harga dan ukuran beterai. Akibatnya, jarak tempuh jadi sangat terbatas, tergantung jenis baterai dan ukuran. Dengan Range Extender, mobil listrik secara efektif bisa menambah jarak tempuhnya hingga ribuan kilometer, tetapi emisinya bisa di bawah 50 g/km," beber Derek Crabb, Vice President Power Train Engineering Volvo Car Corporation.

Pengembangan teknologi mengarah pada penyatuan tiga teknologi berbeda, dengan mesin bensin 3-silinder membantu motor listrik memutar roda depan. Semua konsep dilengkapi dengan brake energy renegeration atau regenerasi energi rem.

Mesin bensin yang digunakan juga bisa diberi asupan etanol (E85). Dua konsep dicoba pada Volvo C30 Electric. Untuk ini, Volvo harus melakukan modifikasi, antara lain ukuran baterai diperkecil sehingga mesin bensin dan tangki bahan bakar bisa dipasang tanpa menimbulkan masalah baru.  

Konsep I: Hubungan Seri
Menggunakan mobil listrik Volvo C30. Untuk itu, digunakan mesin bensin 3-silinder bertenaga 60 PS (945 kW) yang ditaruh di bagasi belakang. Tangki bensin berkapasitas 40 liter.

Mesin dihubungkan ke generator 40 kW. Tenaga yang dihasilkannya digunakan untuk memutar motor listrik dengan tenaga 111 PS atau (82 kW). Pengemudi juga bisa memilih dan memanfaatkan generator untuk mengisi baterai.

Dengan cara ini, jarak tempuh dengan baterai juga bertambah. Total jarak tempuh gabungan ini 1.000 km. Kalau hanya mengandalkan energi baterai murni, hasilnya sekitar 110 km.

Konsep II: Hubungan Paralel
Mobil memperoleh tenaga dari mesin 3-silinder yang ditempatkan di belakang dengan tangki bensin juga 40 liter. Perbedaan dengan konsep pertama,
sumber tenaga pada versi ini terhubung secara paralel. Untuk ini, digunakan mesin bensin turbo 190 PS yang bekerja memutar roda belakang melalui transmisi otomatik 6-percepatan.

Dengan cara tersebut, efisiensi mobil ketika dikebut di jalan tol lebih baik. Pasalnya, mobil hanya mengandalkan tenaga listrik dari baterai, juga yang dihasilkan mesin bensin melalui generator. Untuk ini, digunakan generator 40 kW.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau