LAS VEGAS, KOMPAS.com — Salah satu calon produk yang dinilai sangat inovatif dan mendapatkan liputan berbagai media besar di Amerika Serikat pada event CES yang berlangsung sekarang ini di Las Vegas adalah Uno dari BPG Motors. Dikatakan calon produk karena Uno baru direncanakan untuk diproduksi massal. Unit yang dipamerkan adalah prototipe yang dibuat oleh penemunya, anak muda bernama Benjamin P Gulak, yang memulai proyek dari garasi kakeknya.
Perhatian media yang sangat besar kepada Uno bagi sebagian orang agak aneh! Pasalnya, Uno adalah kendaraan, bukan gadget elektronik. Kendati demikian, sejatinya, UNO punya "nyawa listrik", sama dengan produk listrik dan elektronik lainnya. Jadi, wajar kalau mendapatkan perhatian!
Karena minat yang begitu tinggi, BPG Motors segera memutuskan untuk memproduksinya dengan harga jual mulai dari 4.000 sampai 7.000 dollar AS (Rp 37-Rp 63 juta).
Berubah wujud
Saat ini Uno sampai pada versi III. Versi II dan III dikembangkan setelah BPG Motors terbentuk. Perusahaan baru ini langsung mengklaim produknya sebagai transformer pertama dengan ujud sesungguhnya.
Untuk Uno II atau disebut juga U2, bisa berubah wujud dari motor 2-roda (disebut juga mode Uno) ke sepeda motor konvensional (mode sepeda motor). U2 hanya menggunakan 2-roda. Saat mode Uno, kedua roda yang digerakkan oleh motor listrik berada dalam posisi sejajar. Ketika dikebut atau kecepatan bertambah, salah satu roda bergerak ke depan membentuk sepeda motor.
Versi terkini adalah Uno II atau U3, yang menggunakan tiga roda. Roda depan yang berukuran lebih kecil bisa dilipat ke belakang. Roda ini pula yang maju atau bergerak ke depan sehingga bentuknya berubah menjadi seperti sepeda motor biasa.
"Targetnya untuk orang-orang yang tinggal di kota, seperti di Eropa dengan budaya sepeda motor dan skuter kuat," kata CEO BPG Motors, Brad Harkavy. "Kami fokus pada pembeli skuter, tetapi mencari kendaraan unik sekaligus mempresentasikan penampilan yang gaya."
Kontrol Giroskopik Uno menggunakan sistem kontrol giroskopik untuk menjaga keseimbangan, sedangkan pengendalian dan mengendarainya sama dengan sepeda motor biasa. Motor bekerja dengan dua tahap.
Saat melaju pelan, roda tetap paralel memberikan pengendara ruang yang kompak atau kecil dan memungkinkan manuver pada ruang yang sempit (tinggal diputar). Ketika dikebut, roda mulai melebar dan berubah menjadi sepeda motor biasa, yang membuat lebih lebih stabil dan aman untuk dikebut.
Dengan sebagian bentuk bodi seperti sepeda motor balap, kecepatan Uno dibatasi 56 km/jam. Sementara tenaga dari baterainya, untuk sekali isi bisa buat menempuh jarak 48 km.