JAKARTA, KOMPAS.com — PT Honda Prospect Motor atau HPM akan melakukan ekspor perdana berskala besar terhadap Freed sebanyak 1.000 unit ke Thailand pada Senin (14/12/2009). Nilai ekspor tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 miliar.
Sumber Kompas.com di HPM menjelaskan, upaya penjajakan sudah dilakukan pada Oktober lalu dengan mengekspor 30 unit ke sejumlah negara di ASEAN. "Kalau satu unitnya Rp 200 juta saja, bisa diestimasikan, nilai ekspornya berapa," ujar sumber tersebut, baru-baru ini.
Dijelaskan, ekspor MPV milik Honda tersebut nantinya juga akan menyebar ke sejumlah negara di ASEAN. Tentunya dengan fasilitas kerja sama regional Free Trade Area (FTA) ASEAN yang membebankan impor bea masuk (BM) mobil sebesar 5 persen.
Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), per Oktober 2009, penjualan wholesales Freed di pasar domestik tercatat 7.342 unit. Sementara itu, produk ini baru dilepas ke pasar mobil nasional pada Agustus lalu.
Pada acara ekspor perdana, prosesi ekspor perdana akan berlangsung di pabrik HPM di Karawang, Jawa Barat, disaksikan beberapa pejabat pemerintahan. Mereka di antaranya Menteri Perindustrian MS Hidayat, didampingi Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Budi Darmadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.