TOKYO, KOMPAS.com — Honda Motor Co (HMC) sangat serius menfokuskan pada kendaraan hybrid. Hal itu tak cuma dibuktikan lewat Insight yang harganya bisa di bawah kompetitor Toyota Prius. Pabrikan mobil terbesar kedua itu siap mendirikan pabrik untuk memproduksi salah satu komponen vital untuk kendaraan hybrid-nya.
HMC telah bekerja sama dengan GS Yuasa Corp (perusahaan pembuat aki) untuk membuat baterai. Pabrik berlokasi di Kyoto, sebelah barat Jepang, dengan investasi sebesar Rp 2,75 triliun dengan kepemilikan saham masing-masing Honda 49 persen dan GS 51 persen.
Dengan bendera perusahaan Blue Energy Co (BEC), baterai akan disuplai ke Honda yang kendaraannya mengusung teknologi hibrida. Produksi baterai lithium akan dimulai pada musim gugur 2010. Dalam satu tahun, BEC direncanakan memproduksi 200.000-300.000 baterai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.