Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

S 600 Pullman Guard, Mobil Anti Teroris Untuk Kepala Negara

Kompas.com - 25/09/2008, 07:59 WIB

STUGGART, KAMIS - Mercedes-Benz (MB) meluncurkan produk khususnya yang dirancang sebagai kendaraan kepala negara, yaitu S 600 Pullman. Mobil ini lebih tepat disebut sebagai limosin karena ukurannya yang panjang, 6.356 mm. Juga dapat dikatakan sebagai bunker berjalan karena menggunakan sistem perlindungan dengan standar keamanan paling tinggi, yaitu B6/B7.

Dengan standar pengaman seperti itu, S 600 Pulman dinilai sebagai mobil yang mampu menjaga penumpangnya dari serangan anti-teroris. Tidak hanya teroris bersenjatakan pistol, juga granat tangan.

MB sengaja meluncurkan mobil ini secara khusus dalam rangka merayakan ulang tahun Pullman ke- 80. Sebelumnya, Pullman yang bermarkas di Stuttgart ini, dikenal sebagai pembuat kendaraan khusus untuk kepala negara di berbagai dunia (termasuk Jerman).

Mewah dan Nyaman
Seperti mobil mewah terkenal lainnya, S 600 Pullman dibuat dengan interior yang sangat besar. Tujuannya, untuk memberikan tingkat kenyamanan paling top kepada penumpangnya selama berada di dalam mobil ini. Kelegaan interiornya diperlihatkan dari jarak sumbu rodanya yang mencapai 4.315 mm.

Dengan panjang total 6.356 mm, interior mobil ini dapat digunakan untuk rapat. Fasilitas interior dibuat sangat mewah dan menyenangkan. Karena itu pula disertakan pula sarana hiburan dan sistem komunikasi canggih lainnya.

Pengaman
Sistem pengaman pada S 600 Pullman ini bukan tambahan atau dibuat setelah mobil keluar dari pabrik. Tetapi sudah dirancang sejak awal. MB menyebutnya, sistem pengaman terpadu tingkat tinggi. Standarnya sama dengan yang digunakan untuk pertahanan militer. Termasuk sistem perlindungan dari terjangan peluru yang dilepaskan dari senjata laras panjang, pengaman dari pecahan granat dan bahan peledak lainnya. Sistem pertahanan bodi dan kacanya, tak bisa ditembus oleh peluru dengan kecepatan dua kali revolver.

Fitur keamanan tambahan lainnya adalah “run flat tyre” atau ban yang masih bisa mengelinding meski gembos, tangki bahan bakar dengan sekat khusus dan sistem pemadam kebakaran. Juga digunakan cat khusus berkualitas tinggi sebagai bagian dari sistem pengaman, plus pelindung korosi seperti yang digunakan Mercedes-Benz pada produk lainnya.

Untuk mendukung keamanan dari material mobil, MB juga memanfaatkan desai. Antara lain dengan membuat atap belakang mobil yang lebih tinggi sehingga memudahkan penumpang masuk ke dalamnya. Di samping itu, ruang di atas kepala penumpang dibuat lega.

Untuk memastikan tingkat keamanan berstandar tinggi, Pullman mengerahkan para spesalis yang punya pengalaman puluhan tahun membuat sistem pengaman pada mobil-mobil yang dibuat oleh Pullman.

Interior hanya untuk empat penumpang yang dilengkapi partisi dengan ruang pengemudi. Jok penumpang yang mewah, posisinya saling berhadapan. Tata letak seperti itu sudah menjadi ciri khas Pullman.

Menurut MB, mobil ini dapat diservis di bengkel-bengkel MB di seluruh dunia. Untuk ini, MB akan memberikan pelayanan khusus dengan standar lebih tinggi.

Mesin & Kaisar
Dengan tubuhnya yang bongsor, limosin ini diperlengkapi mesin bertenaga besar. Menurut MB, mesin ini dikembangkan dari mesin Mercedes-Benz S 600, V12 , 5.513 cc, biturbo dengan tenaga 380 kW (517 PS) dan torsi 830 Nm.

Kehadiran S 600 Pullman menambah jajaran mobil dengan standar keamanan tinggi untuk kepala negara yang dibuat Pullman sebelumnya. Perusahaan ini membuat mobil dengan sistem perlindungan terpadu, yaitu limosin “Nurburg” 460(W08) sebagai produk pertamanya pada 1928. Selanjutnya, pada awal 1930, lahirlah 770 (W07) ”Grand Mercedes”, mobil yang dirancang dengan perlindungan khusus untuk Kaisar Hirohito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau