Dari tampilan bodi, Toyota Yaris 2006 milik Rizki Suharyadi tidak ada yang ektrem. Penambahan over fender pada keempat sepatbor dikarenakan pemakaian ban lebar paling menonjol dan menjadi elegan lantaran desainnya seolah menyatu dengan bibir spoiler depan dan diffuser serta side skirt.
Sayap belakang yang terletak di bagian atas plus ujung knalpot ganda yang berdempetan, tak cuma mengisyaratkan sebagai mobil bergaya sport. Lebih dari itu, tenaga yang digaarap REV Engineering sudah tak standar lagi.
Keistimewaan dari Yaris ini , tengok ke interiornya. Tepatnya di belakang setir, terdapat layar monitor mini untuk menayangkan video. Sedan hatchback ini dilengkapi kamera pencari suhu panas (Thermal Imaging Camera=TIC) yang biasa dipakai militer. Di sini dipilih merek Pathfendlr yang sudah dipakai di mobil produksi massal.
Boleh jadi, ini sebagai terobosan dalam modifikasi di tanah air. Jadi, kamera menangkap obyek yang bersuhu langsung menayangkan ke monitor dalam bentuk warna yang mencolok. Seperti manusia, hewan dan marka jalan. Sebaliknya, obyek yang 'dingin' hanya muncul warna hitam putih di monitor.
Asyiknya, pemasangan ini nggak perlu izin militer lantaran teknologinya yang untuk keperluan komersil sudah di down grade. Pemasangannya pun relatif gampang, tinggal disambungkan ke aki.
Selain TIC, modif unik lainnya indikator digital PLX ditanamkan di spion tengah. Rumah spion dibelah untuk memasukan LCD dan butuh ketrampilan khusus.
Terakhir, pemakaian lampu utama bawaan Toyota Wish dengan bantuan aplikasi projector Q45. Terlihat sederhana penggarapannya, namun butuh kecermatan. (Rudy)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.