Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Sambut Kehadiran Prabowo

Kompas.com - 14/07/2008, 16:10 WIB

JAKARTA, SENIN - Satu lagi kontestan capres 2009 mendeklarasikan diri. Setelah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mantan Gubernur DKI Sutiyoso, kini mantan Pangkostrad Prabowo Subianto menyatakan maju dalam pertarungan pada 2009.
 
Keinginan Prabowo maju sebagai kandidat capres mendapat sambutan hangat dari kubu PDI Perjuangan. Sekjen DPP PDI Perjuangan Pramono Anung, Senin (14/7), menyatakan, dengan majunya Prabowo yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini makin menandakan situasi demokrasi yang lebih baik.
 
"Dengan kemunculan beberapa tokoh nasional, termasuk Pak Prabowo, Sutiyoso, atau siapa pun, makin menjadikan hal yang menarik. Politik menjadi lebih dinamis di republik ini," kata Pramono Anung. "Akan tetapi, tentunya rakyat sudah mengetahui siapa pemimpin yang akan dipilih. PDI Perjuangan dan Ibu Mega sama sekali tidak akan terganggu dengan munculnya calon-calon sekarang ini," katanya.
 
Bahkan, lanjut Pramono, Megawati memberikan apresiasi dengan munculnya para pemimpin. Semakin banyak calon pemimpin, semakin banyak alternatif pula dalam pertarungan 2009 nanti. "Semakin banyak, semakin baik. Kita sambut para calon pemimpin dan demokrasi bisa berkembang dengan baik," ungkapnya.
 
Pramono dalam kesempatan itu juga menjelaskan, mesin politik PDI Perjuangan kini sudah teruji. Bukti, dalam beberapa pertarungan pilkada di sejumlah daerah, para calon yang diusung PDI Perjuangan mampu mengungguli para calon lainnya.
 
"Momentum ini tentunya akan dipergunakan sebaik-baiknya. Yang menarik, dari hasil survei yang diumumkan sekarang ini, posisi Ibu Mega ataupun PDI Perjuangan selalu berada di atas. Tentunya kami ingin membangun kembali kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan," tutur Pramono.
 
Kekalahan pada Pemilu 2004, sambungnya, menjadi pembelajaran berharga untuk tidak membuat kesalahan kedua kalinya. Modal yang sudah ada saat ini menjadi pemicu bagi PDI Perjuangan untuk bekerja maksimal. "Kami telah belajar banyak dari kesalahan dan kegagalan masa lalu. Jadi, kami fokus ke depan, berbenah diri, serta membangun sistem partai menjadi lebih baik. (Persda Network/Yat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com