Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkenalan dengan Cat Mobil Ramah Lingkungan

Kompas.com - 09/05/2008, 19:30 WIB

JAKARTA, JUMAT - Tren cat mobil, tak ubahnya seperti ponsel. Selang beberapa waktu, selalu ada inovasi baru. Ditengah gencarnya kampanye penyelamatan bumi akan bahaya global warming, muncul inovasi cat mobil yang ramah lingkungan. Cat tersebut, Waterborne Permahyd, keluaran Spies Hecker. Yang membedakannya dengan cat konvensional, Permahyd menggunakan bahan pelarut berupa air (tepatnya demineralized water). Sedangkan cat mobil konvensional, biasanya menggunakan bahan pelarut thinner/solvent. Pada waterborne , 70 persen campurannya air, 10 persen organic solvent, dan 20 persen berupa pigmen dan metalik. Bandingkan dengan cat berpelarut thinner, yang 85 persen campurannya thinner dan 15 persennya pigmen.

Padahal, solvent merupakan bagian dari kelompok VOC (Volatile Organic Compound) yang juga berperan membentuk smog serta menjadi salah satu penyumbang gas efek rumah kaca. "Dengan waterborne, kita ikut menyelamatkan bumi dengan mengurangi efek rumah kaca," ujar Nico Demus, Operational Manager PT Surya Halim Cemerlang, distributor Spies Hecker di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (9/5).

Proses pengerjaan pengecatan menggunakan waterborne dan solvent tak jauh berbeda. Bahkan untuk proses body repair, pengecatannya sama dengan proses yang dilakukan pabrikan (Original Equipment Manufacturing). Proses itu, mengecat dengan 6 lapisan yaitu metal dasar atau plastik, primer (perlindungan terhadap karat), dempul (mengisi penyok yang dalam), surfacer (untuk mengisi pori-pori, isolasi dan leveling), basecoat colour sebagai warna dasar dan clear coat (memberikan warna mengkilap dan pelindung).

Bagi kalangan bengkel body repair, peralihan dari produk konvensional menjadi sistem waterborne tidaklah sesulit yang diperkirakan. Hanya perlu mempersiapkan 1 alat tambahan yaitu blower jet/dry jet untuk mempercepat pengeringan. Dapat dimaklumi, mengingat air jauh lebih lama kering dibandingkan thinner.

Namun, dalam percobaan di Training Centre Spies Hecker, Jumat (9/5) ternyata waterborne proses pengerjaannya lebih cepat dibandingkan solvent/thinner. Sebab, waterborne hanya membutuhkan 1,5 kali melapis, sementara solvent perlu 3 hingga 4 kali melapis. Sehingga, waktu pengerjaannya pun jauh lebih cepat waterborne. Hasilnya? Tak ada bedanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau