Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ingat Jaga Jarak
Menjaga jarak bisa memberikan ruang bagi pengemudi untuk melakukan manuver, seperti berbelok atau berpindah jalur.
Kembali ke artikel...
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
38 Komentar
Bambang Gunawan
9 bulan lalu
umumnya bus memang ugal ugalan ketika dijalan raya. maka perlu adanya punishmen bagi driver bus yg melakukan kesalahan
Wasit Pardosi
9 bulan lalu
saya melihat banyak pengguna jln. toll tidak mengikuti aturan berlalulintas yitu: mendahului dari lajur kiri atau bahu jalan, kecepatan melebihi vmaks, jarak antar kendaraan 2m, pindah lajur seenaknya. ini sangat membahayakan. bapak polisi harus mencabut sim pelangar2 berlalulintas ini.
Gabener
9 bulan lalu
tipikal orang indonesia klo di jalan tol: ga mau jaga jarak, ngebut, bahu jalan adalah lajur tambahan, zigzag, ga mau patuh sama batas bawah dan atas kecepatan. ketika yang salah diingatkan, langsung murka tuh orang..... ngahahahahahah
hhhiu
9 bulan lalu
emang ada supir truk -bis baca artikel gini ?
1 balasan
Wasit Pardosi
9 bulan lalu
betul juga, tapi banyak juga saya lihat mobil bagus dan penumpang dan pengemudi seperti orang berpendidikan tidak taat aturan berlalulintas.
Velz
9 bulan lalu
paling males kalau lewat cipularang ,kecepatan saya rata2 90km/h, di kiri ketemu trus truk karena mereka rata2 60km/h ,ke kanan diklaksonin atau di dim terus karena kebanyakan rata2 120km/h, sampe bingung benernya gjmana
Kang Yuda yuda
9 bulan lalu
orang indo memang keren
Yusuf Hs
9 bulan lalu
saat skrng pengemudi mobil memacu kndaraan melewati bts keceptn yg dianjurkn olh pihk jln tol, ditambah lg cenderung rapat dn ada jg yg zikzak, jd klw sdh dijln tol keselmtn serahkn kpd nasib sj
1 balasan
Wasit Pardosi
9 bulan lalu
betul sekali, sangat berbahaya bagi semua pengguna toll, tdk hanya bagi pelaku.
HALWAN ONG
9 bulan lalu
saya selalu jaga jarak tp anehnya malah mobil lain bnyk yg klakson atau nyalip krn dikira jalannya pelan. di salip terus dan diklakson mobil.lain bahkan kalo malam hari di ksh lampu sorot sampe silau. pdhal kecepatan sdh ikutin aturan. memang pengendara disini bisanya cuma tekan gas ga paham nyetir.
1 balasan
Wasit Pardosi
9 bulan lalu
betul sekali, merasa bangga kalau bisa melanggar aturan berlalulintas. rubbish.
HALWAN ONG
9 bulan lalu
saya selalu jaga jarak tp anehnya malah mobil lain bnyk yg klakson atau nyalip krn dikira jalannya pelan. di salip terus dan diklakson mobil.lain bahkan kalo malam hari di ksh lampu sorot sampe silau. pdhal kecepatan sdh ikutin aturan. memang pengendara disini bisanya cuma tekan gas ga paham nyetir.
1 balasan
agustino
9 bulan lalu
maklum bro konoha, nyawa gak ada harga
Yustinus
9 bulan lalu
lagi lagi sopir bus 'kan. mereka itu nggak sadar sadar kalo kendaraan besar, berat, bawa penumpang. harusnya hati hati nggak ngebut, kenceng. buat apa? kalo tiba tiba arus lalu lintas melambat atau berhenti nggak akan cukup waktu dan ruang untuk manuver. nggak usah sok cepat dan jagoan kalo bawa bus
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau