Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prosedur Cek Bus Sebelum Operasi: Kenali 6 Jurus Penting dari KNKT

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar seperti bus seringkali disebabkan oleh masalah teknis.

Untuk mengurangi risiko tersebut, sangat penting bagi pengemudi untuk memahami prosedur pengecekan kendaraan yang benar sebelum bus dioperasikan.

Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), menjelaskan enam langkah penting untuk memastikan bus siap beroperasi.

Langkah Pertama: Siapkan Kendaraan dengan Benar

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan kendaraan di tempat parkir yang benar.

Pastikan roda diganjal, rem tangan diturunkan, dan kunci kontak diputar ke posisi on.

"Pastikan semua fungsi kendaraan bekerja, tidak ada lampu indikator yang menyala, dan tabung angin (untuk rem) terisi penuh," ungkap Wildan.

Langkah Kedua: Cek Sistem Rem Udara

Setelah semua persiapan di atas, pengemudi perlu memastikan tidak ada kebocoran pada sistem pneumatic (sistem rem udara).

"Caranya, injak pedal rem selama lebih kurang dua menit. Penurunan tekanan angin tidak boleh lebih dari 0,5 bar," jelas Wildan.

Jika tekanan angin berkurang lebih dari angka tersebut, hal ini menandakan ada masalah pada kampas rem yang perlu diperiksa.

Begitu juga jika tekanan terus menurun, itu menunjukkan adanya kebocoran.

Langkah Ketiga: Periksa Kebocoran

Setelah melakukan pengecekan tekanan angin, matikan mesin dan berkelilinglah untuk memeriksa adanya desisan yang bisa menandakan kebocoran.

"Jika ada kebocoran, perbaiki terlebih dahulu sebelum bus melanjutkan perjalanan," tegasnya.

Langkah Keempat: Cek Kondisi Tabung Angin

Langkah ketiga yang harus dilakukan adalah memastikan tabung angin dalam kondisi baik.

Wildan merekomendasikan untuk menarik tuas dan mengecek apakah keluar air atau oli.

Jika ada, ini menandakan adanya kerusakan pada bagian filter air dryer atau kompresornya, dan perjalanan tidak dapat dilanjutkan.

Pengecekan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.

Langkah Keenam: Pastikan Semua Komponen dalam Kondisi Baik

Terakhir, pastikan tidak ada kebocoran hidrolik dan cek persediaan minyak rem untuk memastikan dalam kondisi cukup.

Setelah itu, periksa ban, pastikan tekanan angin dan kondisi fisik ban dalam keadaan baik.

Dengan menjalankan semua langkah tersebut, diharapkan dapat meminimalisasi risiko kecelakaan akibat masalah teknis pada bus.

Melalui prosedur yang tepat dan pengecekan menyeluruh, keselamatan dalam berkendara akan lebih terjamin, memberikan rasa aman baik bagi pengemudi maupun penumpang.

https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/10/084200515/prosedur-cek-bus-sebelum-operasi--kenali-6-jurus-penting-dari-knkt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke