Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi lane hogger alias pengemudi yang terus-menerus berada di lajur kanan dengan kecepatan rendah kerap terjadi di jalan tol.

Fenomena ini tak jarang menjadi sorotan, bahkan viral di media sosial.

Salah satu contohnya adalah video yang diunggah oleh akun Instagram bernama @brorondm pada Senin (6/1/2025).

Dalam tayangan tersebut, terlihat mobil berwarna hitam melaju dengan konstan, bahkan cenderung lambat, di lajur kanan tanpa ada kepentingan untuk mendahului kendaraan di depannya.

Aksi pengemudi mobil tersebut membuat frustrasi kendaraan di belakangnya.

Mereka terpaksa menyalakan lampu tembak sebagai bentuk peringatan.

Namun, sang pengemudi tetap tenang dan melaju di lajur kanan yang seharusnya digunakan hanya untuk mendahului.

Berdasarkan aturan lalu lintas yang berlaku, lajur kanan hanya diperuntukkan sebagai jalur untuk menyalip.

Secara umum, jalan tol memiliki tiga lajur, masing-masing dengan batas kecepatan yang berbeda.

Misalnya, lajur kiri (lajur 1) diperuntukkan bagi kecepatan maksimum 60 Kpj, lajur tengah (lajur 2) untuk 80 Kpj, dan lajur kanan (lajur 3) hanya untuk menyalip dengan kecepatan maksimum 100 Kpj.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan pentingnya sikap tenang bagi pengemudi yang bertemu dengan lane hogger di jalan tol.

Ia menyarankan agar pengemudi tidak bersikap agresif.

"Apabila ingin mendahului lane hogger melalui lajur kiri, sebetulnya boleh saja dilakukan, namun dengan beberapa catatan. Ketika di lajur kanan ada hal-hal yang mengganggu, boleh mendahului melalui lajur kiri. Namun, hal tersebut harus dilakukan dengan aman," ujarnya.

Sony menambahkan bahwa lajur kiri harus kosong dan pengemudi tidak melakukan manuver yang agresif.

Menurut Sony, cara yang paling aman saat berhadapan dengan lane hogger adalah dengan mendekatkan mobil dan menyalakan lampu sein kanan.

“Cara ini tidak menimbulkan konflik. Metodenya adalah dengan mendekatkan kendaraan kepada lane hogger, kemudian menyalakan sein kanan. Bisa berhasil, bisa tidak. Namun, metode ini lebih aman dan tidak menimbulkan konflik,” kata dia.

Fenomena lane hogger di jalan tol memang dapat menjadi masalah bagi pengemudi lain.

Dengan memahami aturan dan sikap yang tepat, diharapkan pengalaman berkendara di jalan tol bisa lebih aman dan nyaman.

https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/07/062200015/sikap-tenang-menghadapi-lane-hogger--apa-yang-perlu-dilakukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke