Libur Nataru, Jumlah Kendaraan Keluar Masuk Jakarta via Jalan Tol Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menjelaskan, jumlah penumpang angkutan umum pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mengalami peningkatan pada semua transportasi.

Tercatat dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, berdasarkan cut off data pukul 23.59 WIB mencapai 17.182.298 penumpang. Jumlah tersebut naik 5,07 persen dari tahun lalu yang hanya 16.352.956 penumpang.

"Secara umum penyelenggaraan Nataru 2024/2025 berjalan dengan lancar, aman, dan selamat. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, kementerian dan lembaga yang telah secara bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Nataru tahun ini," ujar Dudy dalam seremoni penutupan Posko Pusat Angkutan Nataru 2024/2025, Senin (6/1/2025).

Berdasarkan data tersebut, untuk angkutan umum di sektor jalan sebesar 3.736.389 penumpang, naik 6,85 persen dari periode yang sama pada 2023, yakni 3.496.946 penumpang.

Untuk pergerakan kendaraan keluar dan masuk Jakarta pada Nataru kemarin melalui jalan tol tercatat sebanyak 6.131.938 unit.

Jumlah tersebut mengalami penurunan 1,12 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni 6.201.130 kendaraan.

Sedangkan untuk kendaraan keluar masuk Jabodetabek via jalan arteri atau nontol, sebanyak 20.646.570 kendaraan, naik sebesar 2,63 persen dari 2023 yang hanya 20.118.118 kendaraan.

Dudy menjelaskan, berdasarkan pemetaan pergerakan masyarakat via Mobile Positioning Data (MPD) operator seluler, totalnya dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 sebanyak 225,86 juta. Dari jumlah tersebut, orang yang melakukan perjalanan atau mobilitas intra dan antar provinsi di Indonesia sebesar 94,67 juta orang.

"Angka pelaku perjalanan ini turun 24,92 persen dari realisasi Nataru 2023/2024 yang besarnya mencapai 126 juta," ujar Dudy.

Menurut dudy, berdasarkan survei lanjutan, beberapa hal yang menjadi alasan utama sebagian masyarakat membatalkan perjalanan adalah karena faktor cuaca, tidak diberikan izin dari tempat kerja, tidak ada biaya, dan karena libur Lebaran yang berdekatan jaraknya pada Maret 2025 nanti.