Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Polisi Mengira Motor Ducati Pakai Knalpot Brong

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang polisi lalu lintas mencegat moge di tengah jalan yang sedang menunggu lampu lalu lintas. Suara knalpot yang menggelegar diduga jadi pemicu petugas memberhentikan kendaraan tersebut.

Dilansir dari Instagram @dimas_jams, polisi awalnya mengira pemilik motor telah mengganti knalpot bawaan dengan knalpot modifikasi yang tidak sesuai standar.

Polisi pun meminta pengendara untuk menepi dan menunjukkan dokumen kendaraan. Namun, setelah memeriksa lebih lanjut, polisi menyadari bahwa motor Ducati tersebut menggunakan knalpot asli bawaan pabrik, bukan hasil modifikasi.

"Maaf ganggu perjalanannya, berapa cc ini? Oh tak kira modifan. Pelat nomornya juga cantik. Menjelang tahun baru, knalpot brong enggak boleh ya. Mohon maaf ya," kata polisi tersebut.

Seperti diketahui, Ducati yang memiliki mesin berkapasitas 950 cc ini menghasilkan suara knalpot yang secara normal lebih keras dibandingkan motor pada umumnya.

Sesekali suara mesin bahkan tidak seperti motor pada umumnya, namun lebih menyerupai ketukan atau gesekan besi.

Menanggapi hal ini, Aftersales Manager Ducati Indonesia Dito Mulyawadi, mengatakan, ada dua penyebab suara bising dari mesin Ducati.

“Jadi ada dua faktor, karena konstruksi mesin dari sistem camshaft-nya yang kita bilang Desmodromic. Lalu kedua dari kopling keringnya,” ujar Dito, kepada Kompas.com belum lama ini.

Berbeda dari camshaft (noken as) pada mesin moge merek lain, buka tutup klep mesin Ducati diatur oleh rocker arm berdesain khusus tanpa bantuan per klep.

Dito mengatakan, tiap satu rocker arm didesain untuk menekan klep dan satunya lagi berfungsi mengangkat klep.

“Agar kemnya menutup kembali dia pakai kem tutup, jadi ada dua kem. Sehingga tidak floating di putaran mesin tinggi. Itu yang membuat dia berisik, karena saking banyaknya kem, ada kem buka dan kem tutup, jadi ada 8 totalnya,” kata dia.

Oleh sebab itu, mesin motor Ducati menurutnya pasti berisik walaupun menggunakan knalpot standar, ataupun knalpot dengan tingkat kebisingan yang rendah.

“Satu lagi, Ducati sejak awal sudah menggunakan kopling kering. Kopling kering itu paling berisik, karena koplingnya ada di luar, tidak terendam oli," ucap Dito.

"Äda banyak gesekan di situ otomatis akan berisik. Kalau di lampu merah memang malu banget, tapi bagi bike enthusiast kopling kering keren,” ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2025/01/06/064200515/video-viral-polisi-mengira-motor-ducati-pakai-knalpot-brong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke