JAKARTA, KOMPAS.com – Pada Februari 2025, Jaecoo akan meramaikan pasar otomotif Indonesia.
Merek asal China ini akan memperkenalkan tiga model sekaligus, yaitu Jaecoo J5, J7, dan J8.
Model pertama yang akan meluncur adalah J7, yang rencananya akan mulai dijual pada kuartal pertama 2025.
Mobil ini akan tersedia dalam dua varian, yaitu bermesin konvensional dan hybrid, tepatnya plug-in hybrid (PHEV).
Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo Indonesia, menyatakan bahwa pihaknya sangat percaya diri bahwa J7 PHEV akan diterima dengan baik oleh masyarakat, meskipun ia mengakui bahwa penjualan kendaraan PHEV saat ini masih terbilang kecil di Indonesia.
Untuk diketahui, saat ini mobil teknologi PHEV masih jarang di Indonesia karena masyarakat lebih suka mobil hybrid atau langsung mobil listrik.
Mobil PHEV yang paling dikenal adalah Toyota Prius dan Mitsubishi Outlander.
"Itu tidak bisa dipungkiri kondisinya seperti itu, tapi menurut saya konsumen cuma butuh untuk tahu dan coba. Setelah mereka merasakan, pasti berbeda. Sebetulnya pengguna EV sendiri antusias, itu tidak terjadi jika ekosistemnya tidak ada," kata Evan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Evan mengatakan, pihaknya percaya J7 PHEV akan diterima sebab Jaecoo menawarkan dua keunggulan dibanding merek lain.
Pertama, harga terjangkau, dan kedua, pengalaman seperti naik mobil listrik.
"Kenapa kami percaya dengan membawa PHEV? Karena kami percaya dengan strategi harga yang akan kami terapkan, dan juga kami percaya dengan teknologi hybrid terbaru kami," katanya.
"Kami percaya untuk menjawab keresahan orang yang masih khawatir pakai mobil listrik, tapi pengalamannya sama seperti EV adalah PHEV, mulai dari pengalaman suara, kedap, torsi mirip EV," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/25/072200515/jaecoo-siap-masuk-pasar-otomotif-indonesia-dengan-j7-phev