JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengguna mobil listrik yang berhenti di rest area 102 ruas Tol Jakarta-Cikampek dihadapkan dengan kendala tidak terduga pada Sabtu (21/12/2024).
Senumlah mobil listrik yang tengah membutuhkan pengisian daya baterai di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) harus menunggu antrean cukup lama akibat gangguan pada aplikasi PLN Mobile dan Charge In.
Aplikasi ini yang menjadi salah satu alat utama bagi pengguna kendaraan listrik untuk mencari dan mengakses SPKLU. Mengalami gangguan dapat mempersulit proses verifikasi dan pembayaran pengisian daya.
Hal ini menyebabkan beberapa pengemudi terpaksa menunggu lama, sementara dua SPKLU lainnya tidak dapat digunakan hingga masalah tersebut teratasi. Diketahui, ada tiga unit SPKLU di rest area dimaksud dengan kapasitas berbeda.
Antrean panjang yang terjadi sejak sekitar pukul 08.30 WIB memunculkan ketidaknyamanan bagi pengemudi mobil listrik yang ingin melanjutkan perjalanan.
Salah satu petugas yang menjaga fasilitas terkait menyebut bahwa kondisi ini disebabkan adanya kendala pada jaringan. Sementara ketika dikonfirmasi ke pihak PLN, perusahaan masih melakukan pengecekkan.
"Bisa lapor langsung ke 0877-111-2-123, ini merupakan hotline kami. Pararel akan kami laporkan dan cek langsung," kata pihak PLN kepada Kompas.com, Sabtu.
Gangguan teknis pada aplikasi ini menjadi pengingat bahwa meskipun infrastruktur kendaraan listrik semakin berkembang, sistem pendukung seperti aplikasi dan perangkat pengisian daya juga perlu dijaga kestabilannya agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna.
Kendati demikian, bagi pengemudi mobil listrik yang hendak berlibur bisa melakukan pengisian daya di SPKLU rest aea sepanjang ruas Tol Trans Jawa lainnya sebagai berikut;
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/21/095429115/aplikasi-spklu-pln-gangguan-5-mobil-listrik-antre-di-rest-area-102