MANDALIKA, KOMPAS.com - Keselamatan merupakan hal utama karena itu pada setiap sirkuit ada alat pemadam kebakaran. Tujuannya untuk memadamkan api sesegera mungkin.
VP Operations & Motorsports MGPA, Donny Mahardjono, mengatakan, khusus untuk Sirkuit Mandalika, pihaknya menggunakan tiga jenis APAR atau alat pemadam api ringan.
"Ada beberapa jenis yang digunakan untuk pitlane itu pakai apar CO2 di ruangan tertutup, sedangkan di area terbuka kami menggunakan dua jenis, yaitu foam (busa) dan serbuk yaitu ABC dry," katanya di Mandalika, akhir pekan lalu.
Penggunaan beberapa jenis APAR tersebut disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Misalkan kenapa pada udara terbuka pakai tipe foam dan serbuk bukan pakai gas CO2.
"Coba bayangkan kalau di open air, udara terbuka kita pakai CO2, angin dari mana-mana," ujarnya.
Donny juga menjelaskan bahwa kini Sirkuit Mandalika juga menyiapkan alat pemadam F500 khusus untuk mobil listrik.
"Untuk mobil listrik kami juga ada F500, fire killer ya," ujar Donny.
APAR jenis ini diklaim dapat mereduksi tiga elemen unsur kebakaran sekaligus, yaitu pertama menyerap energi panas 6-10 kali lebih banyak dibandingkan air biasa (Rapidly Absorb the Heat).
Kedua, menetralisasi atau merangkum bahan bakar (Encapsulate the Fuel); dan ketiga, menghentikan reaksi berantai radikal bebas dari gas yang tidak terbakar.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/10/124200015/sirkuit-mandalika-pakai-3-jenis-apar-buat-padamkan-api