Daftar 7 Ruas Jalan Tol Fungsional yang Dibuka Saat Nataru

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendukung kelancaran lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan ada beberapa ruas tol yang dibuka fungsional.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya memastikan kesiapan jalan tol yang sudah beroperasi hingga saat ini dengan panjang 3.020,5 kilometer (km).

Selain itu, terdapat beberapa ruas tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum untuk kelancaran arus mudik Nataru.

"Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km dengan rincian Pulau Jawa 29,98 km dan Pulau Sumatera 90,43 km," kata Dody dalam keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Sabtu (7/12/2024).

Total ada tujuh ruas tol fungsional yang akan dioperasikan secara sementara untuk mendukung arus mudik Nataru mendatang, yakni :

Pulau Jawa

• Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara – Sadang sepanjang 8,5 km
• Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,6 km
• Tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending – Krakasan sepanjang 12,9 km

Pulau Sumatera

• Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 24,6 km
• Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 km
• Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura sepanjang 10,1 km
• Tol Pekanbaru – Padang Seksi 1 Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km.

Selain itu, untuk menambah kelancaran arus lalu lintas di jalan tol, telah dilakukan peningkatan kapasitas pada ruas Tol Jakarta - Cikampek dari tiga lajur menjadi empat lajur di Km 50+400 sampai Km 66+700 A dan Km 61+500 sampai Km 49+700 B.

Rekayasa marka pada Km 72 Tol Jakarta-Cikampek juga dilakukan sehubungan dengan pelebaran jalan di Tol Cikopo-Palimanan. Demikian juga pemasangan Lane Control Signal pada Km 46-Km 71 dan tambahan lajur dari dua menjadi tiga di Km 71 - Km 110.

"Kami memastikan seluruh jalan nasional fungsional tidak ada lubang, rambu dan marka terpasang lengkap serta memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan, baik jalan tol maupun non tol selambat-lambatnya pada H-10 atau 15 Desember 2024," kata Dody.