JAKARTA, KOMPAS.com – PT Smoot Motor Indonesia (Smoot) mengungkapkan bahwa kuota subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta untuk 1 NIK KTP telah habis.
Dengan berakhirnya program insentif pemerintah, harga motor listrik Smoot mengalami kenaikan atau kembali ke harga normal.
“Sekarang subsidi sudah selesai,” ujar Irwan Tjahaja, CEO PT Smoot Motor Indonesia, saat ditemui di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Seperti diketahui, ketika program subsidi sebesar Rp 7 juta masih berlaku, ada dua model motor listrik Smoot yang berhak memperoleh insentif dari pemerintah.
Keduanya adalah Smoot Tempur yang ditawarkan mulai Rp 11,5 juta dan Smoot Zuzu yang dijual mulai Rp 12,9 juta, setelah disubsidi.
Ketika kuota subsidi habis, artinya Smoot Tempur kini ditawarkan mulai Rp 18,5 juta, adapun Smoot Zuzu menjadi Rp 19,9 juta.
Meski begitu, menurut Irwan saat ini model motor listrik yang tersedia tinggal Smoot Zuzu. Sedangkan Smoot Tempur telah habis dan tidak dilanjutkan penjualannya.
“Di masa transisi ini kami kasih harga tanpa subsidi. Setiap bulan ada promo beragam, misal buat kuota perjalanan kami gratiskan setahun,” ucap Irwan.
Sebagai informasi, berdasarkan laman resmi Sisapira, kuota subsidi motor listrik telah habis sejak September 2024.
Tercatat penyaluran motor listrik subsidi sepanjang tahun ini mencapai 63.157 unit, atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023, yakni sebanyak 11.532 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/03/162100115/kuota-subsidi-habis-harga-motor-listrik-smoot-kembali-normal