Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Sering Kena Macet, Apa Harus Ganti Oli Lebih Sering?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kota besar dapat memengaruhi performa mesin mobil. Kendaraan yang sering terjebak macet biasanya mengalami kerja mesin yang lebih berat meski jarak tempuhnya pendek.

Kondiisi ini dapat menyebabkan oli mesin cepat kotor dan kehilangan kemampuan melumasi secara optimal, sehingga mengganti oli lebih sering menjadi hal yang penting.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, kondisi lalu lintas yang sering berhenti-dan-jalan membuat mesin tetap bekerja dalam suhu tinggi meskipun mobil tidak bergerak jauh.

"Meski mobil berhenti saat macet, mesin tetap harus menyala dan terus bekerja dalam waktu lama, sementara oli harus terus melumasi komponen yang bergerak. Akibatnya, kualitas oli bisa menurun lebih cepat," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Senin (1/12/2024).

Ia menjelaskan, dalam situasi macet, mobil lebih sering berada dalam mode idle yang ternyata memberikan beban signifikan pada mesin.

"Mode idle menyebabkan pembakaran tidak sempurna, yang kemudian menghasilkan residu karbon lebih banyak. Residu ini bercampur dengan oli, sehingga kualitasnya menurun lebih cepat dibandingkan mobil yang berjalan di jalur lancar," kata dia.

Lung Lung merekomendasikan agar pemilik mobil yang sering menghadapi kemacetan mempercepat jadwal penggantian oli dari yang biasanya setiap 5.000 atau 10.000 kilometer.

Sebagai perbandingan, pabrikan seperti Toyota dan Honda umumnya menyarankan penggantian oli setiap 5.000–10.000 kilometer untuk kondisi normal.

Namun, untuk mobil yang sering terjebak macet, penggantian dapat dipercepat menjadi setiap 3.000–4.000 kilometer, tergantung pada tingkat keparahan kondisi lalu lintas dan jenis oli yang digunakan.

Selain mengganti oli, Lung Lung juga menyarankan untuk memeriksa filter oli dan filter udara secara berkala. "Filter yang kotor akan memperparah kerja mesin dan mempercepat kerusakan oli. Pastikan komponen ini juga dicek setiap kali servis rutin," ujar Lung Lung.

Dengan memahami dampak kemacetan terhadap mesin, pemilik mobil diharapkan lebih peduli terhadap jadwal perawatan, terutama penggantian oli.

"Jangan tunggu sampai mesin overheat atau bermasalah, rawat mobil Anda sebelum terlambat," kata Lung Lung.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/03/102200715/mobil-sering-kena-macet-apa-harus-ganti-oli-lebih-sering-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke