BOGOR, KOMPAS.com - Filter tangki bensin punya peran penting mencegah masuknya kotoran ke ruang bakar. Cuma kalau sudah kotor, penyebabnya bisa membuat konsumsi BBM lebih boros.
Kamal, Pemilik Bengkel Kafka di Cifor Bogor, menjelaskan, filter yang terhalang kotoran membuat suplai bensin ke injektor tidak maksimal, sehingga tekanannya tidak cukup.
"Di mobil injeksi, semakin kecil tekanannya semakin boros konsumsi BBM-nya. Tapi kalau tinggi tekanannya ke injektor, dia akan semakin irit," kata Kamal kepada Kompas.com belum lama ini.
Injektor di mobil membutuhkan tekanan yang spesifik. Jadi saat suplai BBM lancar, program komputer bisa menentukan berapa banyak bensin yang disemprot ke ruang mesin.
"Kalau filter mampet, tekanannya kurang. Yang harusnya dia spray seperti parfum, jadi kaya keran. Jadi bensin yang keluar lebih banyak karena tekanannya enggak ada," kata Kamal.
Kamal bilang, istilah di bengkel kejadian tersebut yakni injektor kencing. BBM yang keluar pasti lebih banyak antara seperti keran atau semprot, maka jadi makin boros.
Tanda-tanda filter kotor selain konsumsi BBM boros adalah tersendat. Jadi mobil saat dijalankan tiba-tiba mati mesin, didiamkan sebentar bisa menyala, tapi tidak lama akan mati lagi.
"Jadi kotoran tersangkut di filter. Saat mesin mati kotorannya turun, enggak kesedot (pompa BBM). Itu indikasi harus ganti filter," kata Kamal.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/02/102200215/filter-tangki-kotor-bisa-jadi-penyebab-mobil-boros-bensin