Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah AC Mobil Dikatakan Dingin Bila Sudah Muncul Uap Es?

KLATEN, KOMPAS.com - Uap es yang berembus bersama udara di dalam kabin, lewat kisi-kisi, dianggap oleh sebagian orang sebagai tanda bahwa AC mobil tersebut paling dingin.

Pasalnya, adanya uap es menandakan suhu di evaporatornya sangat rendah, dan bisa dipastikan udara yang berembus cenderung lebih dingin.

Dewa, Pemilik Bengkel AC Mobil Jogja mengatakan AC mobil dikatakan dingin tidak harus sampai mengeluarkan kabut dingin seperti di lemari es, ini justru fenomena tidak wajar.

“Banyak kok AC mobil yang dingin, tapi tidak sampai mengeluarkan kabut dan membuat kisi-kisinya basah, justru saya katakan itu termasuk sebuah masalah yang perlu diperbaiki,” ucap Dewa kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dewa mengatakan, evaporator merupakan komponen yang bertugas melepas hawa dingin ke udara yang berembus. Normalnya, komponen ini tidak sampai membeku.

“Evaporator bisa membeku ketika sistem cut off tidak jalan, sehingga kompresor terus bekerja hingga membuatnya membeku, akhirnya udara yang berembus seperti itu, ada uap esnya,” ucap Dewa.

Kendati demikian, Dewa mengatakan, bila kabut yang keluar dari kisi-kisi AC mobil tidak terlalu banyak, masih bisa dimaklumi, yang terpenting tidak sampai membuat evaporator membeku.

Aji Dwi Nugroho, Foreman Aha Motor Yogyakarta mengatakan normalnya AC mobil tidak sampai membeku, karena justru itu bisa membuat performanya menurun.

“Karena evaporator tertutup bunga es saat membeku, maka udara tidak bisa bersirkulasi dengan baik, kondisi tersebut juga membuat kompresor terus aktif sehingga dapat membuatnya lebih cepat rusak,” ucap Aji kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Aji, evaporator yang membeku justru bisa membuat performa AC menurun, karena embusan udara akan terhambat. Sehingga, udara di dalam kabin tidak kunjung mencapai suhu yang ditargetkan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/25/180100015/benarkah-ac-mobil-dikatakan-dingin-bila-sudah-muncul-uap-es-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke