JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membeli mobil bekas, salah satu hal yang paling penting untuk diperiksa adalah kondisi mesin.
Meskipun banyak aspek teknis yang bisa dicek oleh mekanik, ternyata suara dan getaran mesin bisa memberikan petunjuk awal tentang kesehatan mesin mobil bekas.
Menurut Agus, pemilik Autohaus, suara dan getaran mesin dapat memberikan gambaran pertama tentang kondisi mobil yang akan dibeli.
"Suara mesin yang tidak normal, seperti suara berisik atau detak yang tidak teratur, bisa menjadi indikasi adanya masalah pada komponen mesin. Begitu juga dengan getaran yang tidak wajar, seperti getaran yang terlalu keras atau tidak merata, bisa menandakan adanya kerusakan pada bagian tertentu," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (16/11/2024).
Agus juga menjelaskan bahwa mesin mobil yang berada dalam kondisi baik biasanya memiliki suara yang halus dan getaran yang minim.
Sebaliknya, suara kasar atau getaran yang terasa tidak normal harus diperhatikan lebih lanjut, karena ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada bagian-bagian penting seperti katup, piston, atau sistem pembakaran.
Namun, meskipun suara dan getaran dapat memberikan indikasi awal, Agus menekankan pentingnya pemeriksaan yang lebih menyeluruh.
"Suara dan getaran memang bisa menjadi petunjuk, tetapi untuk memastikan kondisi mesin yang sebenarnya, sebaiknya melakukan pengecekan lebih lanjut, seperti memeriksa tekanan oli, kompresi mesin, dan sistem pendingin," ucap Agus.
Penting untuk diingat bahwa meskipun suara dan getaran adalah indikator yang berguna, hasil pemeriksaan dari mekanik yang berpengalaman tetap diperlukan untuk menilai kondisi mesin mobil bekas dengan akurat.
Pembeli disarankan untuk tidak hanya mengandalkan apa yang didengar atau dirasakan di tempat, tetapi juga untuk memastikan bahwa kendaraan yang dibeli berada dalam kondisi yang benar-benar layak pakai.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/17/104100715/menilai-performa-mesin-mobil-bekas-lewat-suara-dan-getaran