Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Tunda Ganti Busi Mobil

KLATEN, KOMPAS.com - Setiap konsumen datang ke bengkel untuk melakukan perawatan berkala untuk mobilnya. Maka, salah satu jenis perawatannya adalah mengganti komponen yang memiliki usia pakai.

Seperti busi, saringan udara, saringan oli, drive belt dan sejenisnya, harus diganti sesuai jadwal agar performa mobil terjaga selalu prima.

Meski demikian, konsumen memiliki hak untuk memilih apakah mau mengganti semua komponen terjadwal atau beberapa saja.

Arif Nugroho, Service Advisor Hyundai Solo Baru mengatakan konsumen memiliki hak dalam hal mengambil keputusan, apakah onderdil yang dijadwalkan ganti akan diganti, atau ditunda.

“Misal seperti busi, adakalanya memang masih bisa dipakai, namun konsumen tetap perlu tahu risikonya agar mendapatkan pelayanan terbaik,” ucap Arif kepada Kompas.com, belum lama ini.

“Busi yang sudah dijadwalkan ganti, secara perhitungan usia pakai sudah habis, sehingga bila ditunda penggantiannya ditakutkan bisa terjadi masalah,” ucap Arif.

Arif mengatakan, masalah yang dimaksud seperti kemampuan busi dalam menghasilkan bunga api, dan ketahanannya.

“Bunga api yang lemah, dapat berpengaruh pada performa mesin, mesin kurang bertenaga, sementara bila busi mati mendadak di jalan maka risikonya mesin jadi pincang,” ucap Arif.

Menurut Arif, penggantian busi secara teratur sesuai jadwal, akan memberikan rasa aman terhadap konsumen selama berkendara.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/15/151100315/jangan-tunda-ganti-busi-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke