Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada, Banjir Bisa Merusak CVT Mobil Tanpa Disadari

SOLO, KOMPAS.com - Banjir menjadi salah satu ancaman bagi pemilik kendaraan, khususnya mobil matik dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT).

Pasalnya, jika air masuk ke ruang oli transmisi CVT maka bisa menyebabkan oli bercampur dengan air, dan secara perlahan merusak komponen penting di dalamnya.

Aji Dwi Nugroho, Foreman Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun mengatakan, mobil matik CVT yang terendam banjir dan air masuk ke ruang oli transmisi bisa menjadi pemicu kerusakan.

“Air bisa masuk ke CVT sehingga bercampur dengan oli. Nah, biasanya pengendara tidak begitu menyadari bahwa oli sudah bercampur dengan oli, dan akhirnya tetap dijalankan saja, padahal CVT tanpa oli yang berkualitas akan mudah mengalami kerusakan,” ucap Aji kepada Kompas.com, belum lama ini.

Aji mengatakan, air yang bercampur dengan oli CVT awalnya tidak menyebabkan kerusakan yang dapat dikenali karena performanya masih berjalan normal.

“Tapi dari oli yang tidak berkualitas tersebut akan memengaruhi kinerja piston di dalam CVT, akhirnya kampas kopling akan rusak akibat sering terjadi slip,” ucap Aji.

Maka dari itu, pengemudi perlu meningkatkan kewaspadaan jika mobil matik CVT miliknya menerjang banjir, penting untuk memeriksa kondisi olinya.

“Lebih baik memeriksa oli CVT meski tidak ada gejala, daripada ujung-ujungnya membuat CVT rusak dan harus diganti satu golondong,” ucap Aji.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/15/145100415/waspada-banjir-bisa-merusak-cvt-mobil-tanpa-disadari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke