JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan bahwa lebih dari separuh penjualan perusahaan merupakan sepeda motor skutik berkapasitas 110 cc.
Executive Vice President Director AHM Thomas Wijaya, mengatakan, penjualan skutik 110 cc dari waktu ke waktu masih cukup signifikan.
“Mereka kan motor itu buat mobilitas, produktivitas, sehingga mau tidak mau cari yang ekonomis, yang irit, yang awet, perawatannya juga mudah, penggunanya juga nyaman,” ujar Thomas di Cikarang (5/11/2024).
“Memang (skutik) 110 cc dinilai sudah cukup bisa memenuhi untuk memenuhi produktivitas, mobilitas para konsumen kita,” kata dia.
Seperti diketahui, volume penjualan motor pada Januari-September 2024 telah mencapai 4.872.496 unit. Sekitar 90,16 persennya merupakan penjualan skutik atau kurang lebih sebanyak 4,3 juta unit.
Sedangkan Underbone atau motor bebek hanya berkontribusi sebesar 5,37 persen. Adapun motor Sport lebih sedikit cuma 4,47 persen.
“Jadi masih cukup besar buat kami ya, jadi mungkin di atas 50 persen lah, 50-60 persen (penjualan) kami di 110 cc. Kan ada Beat, ada Scoopy, ada Genio,” ucap Thomas.
“Sampai Oktober, dari market 4,8 juta unit, (penjualan total) kami sudah 3,7 juta unit. Sekitar 77-78 persen pangsa pasarnya,” ujarnya.
Dari jumlah tersebut dapat diketahui bahwa total penjualan skutik 110 cc Honda pada Januari-September 2024 berada di angka 2,2 juta unit. Artinya motor entry level ini memiliki pangsa pasar kurang lebih 52 persen dari keseluruhan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/07/104200315/skutik-110-cc-honda-jadi-penopang-penjualan-motor-nasional