JAKARTA, KOMPAS.com - Honda e:N1 resmi diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Juli lalu.
Pada saat itu, mobil yang kerap disebut sebagai HR-V listrik hanya berstatus perkenalan saja dan belum diluncurkan resmi di Indonesia.
Kendati demikian, pihak Honda Prospect Motor (HPM) memastikan bahwa e:N1 bakal meluncur di kuartal pertama 2025. Mobil ini sekaligus bakal menjadi produk pembuka lini produk mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) dari perseroan untuk pasar nasional.
Menjelang waktu peluncurannya, banyak masyarakat yang mulai bertanya terkait harga dari mobil listrik pertama dari Honda itu. Namun, pihak perseroan masih enggan mengungkapkan dan menutup rapat-rapat informasi tersebut.
“Belum kami hitung, skema jualannya seperti apa juga belum kami umumkan. Masih kami pelajari terus,” ucap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), di Palembang, Senin (4/11/2024).
Namun, Billy memastikan bahwa harga yang ditawarkan akan kompetitif sesuai dengan nilai yang ada pada kendaraan.
“(Untuk harga) Ini bersaing pastinya,” kata Billy.
Bicara soal e:N1, mobil listrik ini merupakan konsep dari model e:Ny1. Sebelumnya mobil SUV listrik ini sudah dipasarkan di China dan Eropa pada tahun 2023, dan kemudian diluncurkan di Thailand pada awal 2024.
Namun, Honda tidak menjual untuk konsumen retail. Pabrikan berlambang H itu hanya menyediakan e:N1 dengan skema sewa di Thailand.
Dikutip Autolifethailand, Honda e:N1 memiliki biaya sewa mulai dari 29.000 Baht atau sekitar Rp 13 juta per bulan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/06/080200215/-jawaban-honda-saat-ditanya-harga-e-n1-yang-meluncur-tahun-depan