Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Siksa Motor dengan Membawa Beban Berlebihan

Kompas.com - 06/11/2024, 14:21 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beban berlebih pada sepeda motor sering kali dianggap sepele oleh sebagian pengguna kendaraan roda dua. Padahal, memaksa motor membawa muatan berlebihan bisa mengakibatkan kerusakan serius pada beberapa komponen utama, termasuk ban, suspensi, hingga rangka motor.

Selain itu, risiko kecelakaan pun meningkat karena motor yang membawa beban berlebih lebih sulit dikendalikan, terutama saat melewati jalan bergelombang atau menikung tajam.

"Beban yang terlalu berat akan memengaruhi keseimbangan dan stabilitas motor. Ini bisa sangat berbahaya, terutama di jalan-jalan perkotaan yang padat," kata Purnomo, pemilik Tamaro Motor, kepada Kompas.com, Rabu (6/11/2024).

Baca juga: Enggak Harus Sewa, Beli Motor Listrik Polytron Bisa Sekaligus Baterai

Purnomo menjelaskan bahwa motor sebenarnya dirancang dengan kapasitas muatan tertentu yang tercantum dalam buku manual.

Kapasitas tersebut telah diperhitungkan secara cermat oleh pabrikan agar motor dapat berfungsi optimal dan tahan lama.

Namun, banyak pengguna yang mengabaikan batasan ini, baik untuk membawa barang dalam jumlah besar maupun membonceng lebih dari satu orang.

Ia menambahkan, salah satu dampak utama dari beban berlebih adalah tekanan berlebih pada ban.

Ban yang menerima tekanan berlebih bisa cepat aus dan lebih rentan pecah. Ini sangat berisiko, apalagi jika pengemudi tidak menyadari kondisi ban,” kata Purnomo.

Ilustrasi ban motor.kompas.com Ilustrasi ban motor.

Selain ban, komponen suspensi juga menjadi korban utama. Suspensi motor, menurut Purnomo, dirancang untuk menahan beban standar.

Bila motor terus-menerus membawa beban yang melebihi kapasitas, suspensi akan bekerja lebih keras dari seharusnya dan memperpendek umur pemakaiannya.

“Kalau sering membawa beban berlebih, suspensi motor bisa cepat aus dan harus diganti lebih awal. Ini tentunya akan menambah biaya perawatan,” kata Purnomo.

Baca juga: Catat, Etika dan Aturan Putar Balik yang Aman di Jalan Raya

Untuk menjaga agar motor tetap awet dan performanya optimal, Purnomo menyarankan pengguna untuk selalu mematuhi kapasitas beban yang direkomendasikan oleh pabrikan. Selain menjaga kondisi motor, langkah ini juga membantu meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau