JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah menjelaskan tidak akan memasarkan mobil listrik mungil Honda e di Indonesia.
Namun, tim redaksi berkesempatan merasakan singkat sensasi berkendara Honda e di jalan Kota Palembang, tepatnya pada Honda e:Technology City Tour Explore Indonesia, Senin (4/11/2024).
Honda e memiliki tampilan retro yang cukup kental dengan lampu bulat yang khas. Berbeda dengan mobil listrik lainnya yang mengarah ke tema futuristis, Tak heran ketika menjajal mobil ini, banyak mata yang langsung melirik karena tampilannya yang mengadopsi generasi perdana dari Civic di era 1970-an.
Saat masuk ke kabin, kesan modern yang syarat akan teknologi langsung terasa. Mobil ini dibekali dengan layar head unit dan panel instrumen yang memanjang di dasbor.
Paling menarik perhatian adalah spionnya. Spion Honda e sudah tidak lagi menggunakan cermin di luar mobil, melainkan kamera. Tampilannya ada di layar kecil yang ditempatkan pada ujung dasbor kiri dan kanan.
Meski memiliki bentuk spion yang berbeda, ketika pertama kali menginjak pedal gas, tidak ada rasa kagok atau kesulitan dalam hal visibilitas. Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan spion kamera di Indonesia masih belum diizinkan oleh regulasi. Mobil yang dipasarkan di Tanah Air tetap harus menggunakan spion cermin.
Tanpa berlama-lama, redaksi langsung membawa Honda e melintasi Jalan Merdeka, Kota Palembang. Saat menginjak pedal gas, mobil ini terasa begitu responsif. Meski memiliki dimensi yang kecil, tapi stabilitas dalam berkendara tak perlu dipertanyakan karena hampir rata-rata produk keluaran Honda memang menawarkan sensasi fun to drive.
Terlebih saat harus menyalip di kondisi lalu lintas yang cukup ramai, dimensi Honda e yang memiliki panjang 3.894 mm, lebar 1.752 mm, tinggi 1.512 mm, dan jarak sumbu roda 2.538 mm, membuat pengendara jadi lebih percaya diri saat melakukan manuver.
Meski pengujian sangat singkat, tapi memberikan kesan menyenangkan dari mobil listrik yang diklaim memiliki daya tempuh hingga 220 kilometer (km) dengan baterai berkapasitas 35,5 kWh tersebut.
Berdasarkan data, Honda e dilengkapi motor listrik yang diklaim mampu menyuplai tenaga 151,8 tk dan torsi 315 Nm. Bila diperhatikan, tenaga dan torsi yang dimiliki cukup besar untuk sebuah mobil yang memiliki dimensi mungil, tak heran bila putaran bawahnya sangat responsif.
Sayangnya, Honda e dihadirkan di Indonesia hanya untuk memperkenalkan teknologinya saja. Belum ada rencana untuk dipasarkan di Tanah Air.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/05/092200215/sensasi-jalan-jalan-di-palembang-naik-mobil-listrik-honda-e