JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, diberitakan bahwa Kia EV9 terkena recall di Australia. Mobil listrik tersebut dipasarkan juga di Indonesia, yang sama-sama merupakan negara setir kanan.
Dikutip dari Drive.com.au, Selasa (5/11/2024), Kia Australia mengumumkan recall terhadap 602 unit yang diproduksi pada periode 2023-2024. Disebutkan alasannya karena adanya potensi kesalahan perangkat lunak pada sistem Integrated Electronic Brake (IEB) kendaraan.
“Karena masalah perangkat lunak, sistem Integrated Electronic Brake (IEB) mungkin tidak beroperasi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, gaya pengereman yang lebih tinggi mungkin diperlukan saat menggunakan fungsi tombol Remote Smart Parking Assist (RSPA) yang menghasilkan peningkatan jarak pengereman," tulis keterangan dari Kia.
Disebutkan pula bahwa penurunan kinerja pengereman dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada penumpang kendaraan, pejalan kaki, dan pengguna jalan lainnya.
Kia menyebutkan bahwa hanya EV9 Earth dan GT-Line dengan dual motor yang terkena recall tersebut. Menanggapi hal tersebut, Kia Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya belum mengetahui apakah unit yang ada di Indonesia juga terkena recall atau tidak.
Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA), mengatakan, untuk saat ini, pihaknya belum mendapatkan arahan dari prinsipal global Kia terkait pembaruan perangkat lunak tersebut untuk lini EV9 GT-Line di Indonesia.
"Tentunya, kami akan terus memonitor dan memberikan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan karena kenyamanan konsumen bersama Kia adalah prioritas kami," ujar Ario, saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2024).
https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/05/080200215/kia-ev9-kena-recall-di-australia-bagaimana-indonesia-