3 Cara Efektif Cegah Korsleting pada Mobil

KLATEN, KOMPAS.com - Belakangan ini banyak terjadi kasus mobil terbakar, dengan dugaan sementara disebabkan oleh korsleting.

Percikan api, atau lelehan kabel akan mudah menyebar, terlebih lagi menyambar bahan-bahan mudah terbakar seperti BBM atau freon pada perangkat air conditioner (AC).

Lantas, bagaimana cara paling efektif untuk mencegah terjadinya korsleting pada mobil Anda?

1. Jangan pasang aksesoris tambahan

Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo mengatakan, pemasangan aksesoris tambahan atau modifikasi kerap menimbulkan masalah.

“Bila tidak perlu-perlu banget, tidak usahlah pasang aksesoris seperti lampu-lampu, modifikasi yang sebenarnya tak perlu dan sejenisnya, ini bila kita bicara keselamatan ya,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Sabtu (2/11/2024).

Menurut Iwan, pemasangan aksesoris serta modifikasi dapat meningkatkan risiko peluang terjadinya korsleting, daripada tidak melakukannya.

“Rangkaian kelistrikan standar bawaan pabrik sudah yang paling aman, karena melewati proses perhitungan matang dan lolos tahapan pengendalian mutu,” ucap Iwan.

2. Pastikan kualitas bahan baik

Iwan mengatakan, bila modifikasi atau penambahan aksesoris terpaksa dilakukan, karena pertimbangan lain, sebaiknya konsumen selektif dalam memilih produk.

“Produk harus berkualitas, bahan untuk instalasi kelistrikan juga berkualitas tinggi atau minimal di atas standarnya, konsumen bisa memilih bahan-bahan yang memenuhi standar keamanan,” ucap Iwan.

3. Pemasangan instalasi oleh tenaga ahli

Selain itu, menurut Iwan, pemasangan harus dilakukan dengan baik dan benar. Seperti penyambungan kabel, menentukan jalur kelistrikannya benar, dan menutup kemungkinan terjadinya korsleting.

“Perhatikan jalur pemasangan kabel, harus aman, atau konsumen bisa mengandalkan tenaga ahli yang proper di bidangnya, sehingga keamanannya terjamin,” ucap Iwan.

Iwan mengatakan, menghilangkan faktor-faktor penyebab lebih efektif untuk mencegah korsleting pada mobil.