Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ubahan Subaru BRZ Terbaru Tidak Bisa Diterapkan pada Model Lama

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang akhir tahun 2024, PT Plaza Auto Mega (Subaru Indonesia) kembali memperbarui sport car berpintu dua Subaru BRZ.

Ubahan pertama mencakup sistem EPS (Electronic Power Steering) yang diklaim lebih lembut pada putaran mesin rendah dan lebih responsif pada kecepatan tinggi.

Kedua, suspensi baru yang telah diatur untuk meningkatkan rebound dan feedback dari jalan. Ketiga, penambahan SPORT mode pada varian manual untuk respons torsi yang lebih instan.

Keempat, pengaturan ulang Active Sound Control untuk memberikan sensasi berkendara lebih mendebarkan.

Terakhir, rentang kecepatan mesin yang lebih lebar saat downshift pada transmisi otomatis, memungkinkan manuver yang lebih cepat di tikungan.

Ismail Ashlan, GM Marketing & PR Subaru Indonesia, mengatakan, ubahan Subaru BRZ mengikuti update pada model global. Artinya, saat produk global BRZ mendapat pembaruan, model yang dijual di Indonesia bakal langsung terdampak.

Meski begitu, ubahan pada BRZ terbaru tidak bisa diterapkan pada model lama yang telah mengaspal sejak 2022.

“Tidak possible, karena banyak sekali fine tunning tersebut mengubah hardware dan software,” ujar Ismail di Jakarta, Kamis (24/10/2024).

“Itu secara simultan harus di-fine-tunning melalui setting pabrikan, jadi tidak mungkin diaplikasikan ke mobil yang datang sebelum ini,” kata dia.

Menurut Ismail, ubahan pada BRZ terbaru lebih banyak terjadi pada hal teknis. Namun demikian, sifatnya tidak bisa plug and play.

“Jadi memang harus dilakukan oleh pabrik, dan ini adalah produk pertamanya dan baru bisa dinikmati pelanggan mulai akhir Oktober 2024,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/25/100200715/ubahan-subaru-brz-terbaru-tidak-bisa-diterapkan-pada-model-lama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke