Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Mobil Dinas Presiden RI dari Era Soekarno hingga Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pabrikan yang sejak dulu diandalkan sebagai mobil presiden adalah Mercedes-Benz. Pabrikan asal Jerman ini sudah jadi mobil dinas Presiden RI sejak era Soekarno hingga Joko Widodo (Jokowi).

"Selama 54 tahun, Mercedes-Benz telah menjadi mobil kepercayaan Presiden Republik Indonesia sejak awal berdirinya," tulis keterangan pada unggahan akun Instagram @mercedesbenzid, belum lama ini.

Mobil ini hadir dalam beberapa varian, ada Short Wheel Base (SWB) 4-pintu, limosin Pullman 4-pintu, dan Pullman 6-pintu. Untuk model limosin memang dirancang untuk digunakan oleh sopir.

Pada bagian dapur pacu, mobil ini dibekali dengan mesin M100 V8 dengan kapasitas 6.332 cc. Tenaganya bisa mencapai 300 Tk dan torsi hingga 500 Nm. Kemampuan akselerasi 0-100 kilometer dapat dicapai dalam 9,2 detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya, tembus 205 kilometer per jam.

2. Mercedes-Benz 500 SEL (W126)

Sedan mewah ini juga memiliki bodi yang anti-peluru, termasuk dengan kacanya. Sebab, bodinya dilapisi dengan baja, sehingga tahan pula terhadap guncangan atau ledakan. Dapur pacunya dibekali dengan mesin V8 berkapasitas 4.973 cc. Tenaganya mencapai 249 Tk dan torsi hingga 390 Nm.

3. Mercedes-Benz S600 (W140)

Pada dapur pacunya, dilengkapi dengan mesin V12 berkapasitas 6.000 cc. Tenaga yang dihasilkan mesin tersebut diklaim bisa mencapai 402 Tk. Selain mesin bensin, Mercedes-Benz juga membuat varian mesin diesel untuk model ini.

4. Mercedes-Benz S-Class (W116)

5. Mercedes-Benz S-Class (W140)

6. Mercedes-Benz S600 Pullman Guard (W221)

S600 Pullman Guard ini termasuk canggih pada masanya, karena sudah dibekali dengan bodi anti-peluru dan tahan ledakan. Mercedes-Benz sudah membekalinya dengan beberapa fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), seperti lane keeping assist, speed limit assist, speed attention assist, PRE-SAFE brake, adaptive brake light, ABS, EBD, EPS, traction control, dan lainnya.

Soal mesin, S600 Pullman Guard dibekali dengan mesin V6 berkapasitas 3.000 cc. Tenaga maksimumnya 228 Tk dan torsinya mencapai 300 Nm. Tenaganya disalurkan ke roda melalui sistem transmisi otomatis 7-percepatan 7G-Tronic.

7. Mercedes-Benz S600 Guard (W222)

Bodinya dari baja, sehingga anti-peluru. Kaca bagian dalam dilapisi dengan polikarbonat untuk membuatnya tahan terhadap serangan peluru, ledakan granat, dan lainnya. Kemudian, Mercedes-Benz juga melengkapinya dengan telepon satelit, sistem alarm panik, tabung oksigen darurat, hingga sistem pemadam otomatis.

Untuk dapur pacu, S600 Guard dibekali dengan mesin V12 turbocharger. Mesin ini memiliki tenaga maksimum sebesar 530 Tk dan torsinya mencapai 830 Nm.

8. Mercedes-Benz S680 Guard (W223)

Mobil ini juga memiliki keamanan tingkat tinggi, seperti bodi dan kaca anti-peluru, serta tahan terhadap guncangan dan ledakan. Terdapat pula sistem pemadam otomatis. Bodinya mampu menahan peluru dengan kaliber 7,62 mm.

Pada ruang mesinnya, S680 Guard mengandalkan mesin V12 berkapasitas 6.000 cc twin-turbo. Mesinnya mampu menghasilkan tenaga maksimum 612 Tk dan torsi 830 Nm. Kemampuan akselerasi 0-100 kilometer per jam dapat ditempuh dalam 8,3 detik.

Untuk Presiden RI berikutnya, yakni Prabowo Soebianto, dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, belum diketahui apakah nantinya akan tetap mengandalkan Mercedes-Benz sebagai mobil kepresidenan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/21/081200415/deretan-mobil-dinas-presiden-ri-dari-era-soekarno-hingga-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke