JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Grand Filano dilengkapi dengan mesin Blue Core Hybrid yang menghasilkan tenaga 8,1 TK di 6.500 RPM dan torsi 10,4 Nm di 5.000 RPM.
Selain itu buat kaki-kakinya dilengkapi dengan suspensi teleskopik di depan dan tunggal di belakang. Ukuran peleknya 12 inci dibalut dengan ban berukuran 110/70 di depan dan belakang.
Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, Grand Filano bisa diandalkan secara performa dan Kaki-kaki yang mumpuni. Begini rasa berkendaranya saat penguji Kompas.com coba di rute dalam kota dan ke luar kota.
Buat posisi berkendara, penguji punya tinggi badan 178cm dan rasanya relatif rileks. Kaki menapak sempurna ke tanah, ketika naik ke dek juga tidak mentok dengan bodi, masih lega.
Buat posisi tangan sebenarnya menekuk tapi tidak yang terlalu santai. Jadi buat dipakai di perkotaan rasanya masih nyaman untuk manuver.
Soal mesin, saat dipakai di perkotaan memang halus. Grand Filano dengan fitur Electric Power Assist Start yang bantu akselerasi awal sebenarnya tidak terlalu terasa.
Memang di MID kelihatan animasi saat fitur tersebut sedang bekerja. Tapi kenyataannya saat digunakan, tidak berpengaruh langsung ke akselerasi secara signifikan.
Mesin yang halus dari Grand Filano sangat mumpuni buat dipakai di kecepatan 40 Kpj sampai 60 Kpj. Cuma ketika ingin mencapai kecepatan di atas 70 Kpj, mesin seperti kesulitan dan tidak cepat akselerasinya.
Jadi buat jalan antar kota, lebih pas buat jaga kecepatan di 60 Kpj, kalau dipaksa mengebut, akselerasinya kurang dan bisa bikin konsumsi BBM lebih boros. Memang paling pas dipakai di perkotaan saja.
Kemudian untuk bantingan suspensi, Grand Filano menawarkan rasa yang relatif empuk, baik sendiri atau berboncengan. Bantingan bagian depan tidak keras, begitu juga shockbreaker tunggal di belakang yang tidak memantul parah.
Kenyamanan Grand Filano juga ditopang dengan bangkunya yang punya busa tebal dan lebar. Jadi buat penguji yang bobotnya sekitar 80 Kg, tidak terlalu sakit di bagian bokong.
Buat pengereman pun masih mumpuni buat dipakai harian. Rem depan yang cakram lebih pakem, sedangkan yang belakang dengan tromol rasanya empuk, pas buat dipakai manuver di perkotaan.
Punya banderol Rp 27 jutaan, Grand Filano memberikan rasa berkendara yang relatif nyaman buat perkotaan. Cuma saat dipakai ke luar kota, performanya sedikit kurang pas untuk jalan di kecepatan tinggi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/17/150200215/rasa-berkendara-yamaha-grand-filano-di-perkotaan-dan-antar-kota