JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Resmi meluncurkan All New Hilux Rangga pada Selasa (15/10/2024). All New Rangga dibanderol mulai Rp 188,7 juta untuk tipe terendah, sampai Rp 304,5 juta untuk varian tertinggi yakni Hilux Rangga Pick Up 2.4 Diesel High A/T.
Toyota Hilux Rangga sebelumnya diperkenalkan kali pertama pada GIIAS 2023 (kala itu masih konsep), kendaraan telah lebih dahulu diluncurkan di Thailand dan juga sempat dipamerkan pada ajang Japan Mobility Show (JMS) tahun lalu.
Hilux Rangga merupakan keturunan Toyota Kijang Pickup yang sudah ada sejak 1977. Kiprah Kijang pikap di Indonesia terbilang cukup sukses dan mampu bertahan hingga tahun 2006, sebelum akhirnya digantikan oleh Toyota Hilux yang bermain di segmen pikap.
Lantas, mengapa Toyota Hilux Rangga yang meluncur saat ini tidak menggunakan nama besar Kijang?
"Sebenarnya yang kita lanjutkan kan adalah spirit Kijang pikap yang waktu itu berperan untuk membantu pengusaha, membantu karoseri yang akhirnya bisa menggerakkan perekonomian nasional. Spirit itu lah yang kita mau bawa ke Hilux Rangga ini,” ucap Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, Selasa (15/10/2024).
Sementara itu, Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, nama rangga digunakan karena kental dengan nuansa Indonesia serta dinilai cocok dengan desain dan tampilannya.
“Masing-masing negara harapannya punya satu nuansa yang lokal, kalau di Thailand Hilux Camp, di Indonesia kita lihat nama Rangga cocok karena kan jagoan kesatria, cocok dengan model, bentuk dan desainnya,” ucap Anton.
Sebagai informasi, nama Rangga sebelumnya juga sudah digunakan pada Toyota Kijang tahun 90-an. Nama Rangga sendiri diambil dari bahasa Jawa “Ronggo”.
Seperti arti nama Rangga sebagai Hero atau Pahlawan, mobil ini diharapkan dapat kembali berkontribusi besar pada industri komersial di Indonesia. Dengan menawarkan solusi multifungsi bagi kebutuhan bisnis dan personal.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/16/144200315/alasan-toyota-hilux-rangga-tidak-pakai-nama-kijang