JAKARTA, KOMPAS.com - Truk Sound Horeg yang suka membawa speaker seabrek kembali berulah. Sebelumnya pernah terlihat merusak jembatan agar kendaraannya bisa melintas, kini ada lagi video yang memperlihatkan krunya sedang merusak lampu jalanan.
Video tersebut diunggah akun fakta.jakarta di Instagram. Kelihatan seorang kru yang ada di atas speaker berusaha mendorong lampu lalu lintas biar truk bisa melintas.
"Kru Sound Horeg berusaha rusak lampu jalan gegara truk tak bisa lewat," tulis di keterangan video tersebut, dikutip Kompas.com, Selasa (15/10/2024).
Seharusnya truk yang bawa muatan sesuai standar bisa saja melintasi jalan tersebut. Cuma memang truk yang bawa sound system tersebut biasanya dimensinya terlalu besar, jadi tidak muat di jalan raya.
Pengamat Transportasi Budiyanto mengatakan, pengemudi truk yang membawa speaker seabrek merupakan bentuk pelanggaran lalu lintas yang berkaitan dengan pelanggaran dimensi, sebagaimana diatur dalam Pasal 307 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berisi:
Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor angkutan umum barang yang tidak mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan, dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.
"Sedangkan kalau merusak lampu penerangan jalan, merupakan perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 406 KUHP," ucap Budiyanto kepada Kompas.com, Selasa (15/10/2024).
Buat pasal 406 KUHP berisi barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang suluruhnya atau sebagian milik orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4,5 juta.
Budiyanto bilang, Polisi bisa menindak karena pelanggaran kasatmata. Kedua pasal tadi bisa langsung dikenakan kepada pelanggar.
"Apabila sampai berdampak pada rusaknya jalan dapat dikenakan pasal 274 UU 22 tahun 2009 tentang LLAJ dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 24 juta," ucap Budiyanto.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/15/190100415/truk-sound-horeg-dengan-speaker-besar-coba-rusak-lampu-jalan