JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Yamaha Monster Energy Fabio Quartararo meraih hasil yang kurang memuaskan di MotoGP Jepang.
Queretaro harus puas finis di urutan ke-12 usai sepeda motor yang ditungganginya mengalami masalah. Yamaha YZR-M1 yang dikendarai Quartararo diketahui kehabisan bensin, hingga membuat dirinya melambat pada lap terakhir MotoGP Jepang. El Diablo kemudian disalip oleh Johann Zarco dan hanya finis di urutan ke-12.
Usai insiden itu, Quartararo mengaku sangat kesal. Sebab, ini kali kedua motornya kehabisan bahan bakar dalam tiga balapan terakhir. Tepatnya saat dirinya balapan di Sirkuit Misano, Italia.
“Saya mulai menyadari bahwa saya kehabisan bahan bakar tepat sebelum jembatan, dan kemudian ketika saya keluar dari tikungan terakhir, sepeda motor berhenti. Bagaimana mungkin?,” ucap Quartararo, dikutip dari Motosan.es, Senin (7/10/2024).
Quartararo melanjutkan, hal yang membuat dirinya lebih kesal lagi adalah ketika lampu indikator yang menunjukkan bahan bakarnya tinggal sedikit pada sepeda motornya tidak menyala.
“Jelas sekali, apa yang kami lakukan pada tingkat strategis tidak membuahkan hasil seperti yang kami harapkan. Bahkan lampu yang menandakan hal ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya, karena menyala ketika saya sudah kehabisan bahan bakar dan sudah terlambat,” kata Quartaro.
Selain itu, Quartararo juga menyadari masalah lain pada motornya di MotoGP Jepang. Pebalap asal Perancis itu menyebut bahwa YZR-M1 yang ditungganginya tidak punya daya cengkram yang baik sejak balapan dimulai.
“Saya tidak tahu harus berkata apa, ini adalah akhir pekan yang sangat rumit bagi kami. Sejak awal kami mengalami kurangnya grip dan kami menyadari bahwa motor kami sangat dipengaruhi oleh tipe lintasan,” kata Quartararo.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/08/064200015/curhat-quartararo-kehabisan-bensin-di-motogp-jepang