Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli Vantrend Bekas, Simak Dulu Plus Minusnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini tak sedikit produsen mobil yang rajin merilis model-model mobil terbaru. Berbagai fitur pendukung canggih ditawarkan guna memikat calon konsumen.

Meski begitu, tidak semua orang tertarik dengan mobil baru. Masih ada berbagai komunitas pecinta mobil tua yang kian hari makin banyak peminatnya.

Salah satunya mobil yang menjadi incaran para konsumen otomotif adalah jenis station wagon. Segmen mobil yang awalnya sepi peminat, namun makin banyak digandrungi lantaran memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan kebanyakan mobil di jalan.

Mazda Vantrend menjadi mobil bekas station wagon yang dijual dengan harga terjangkau. Dengan banderol Rp 10 jutaan, konsumen otomotif sudah bisa membawa pulang mobil tersebut.

Namun, ada baiknya jika calon pembeli mengetahui plus dan minus sebelum meminang Mazda Vantrend.

“Pertama pasti karena mobil ini Wagon, kita bicara orang yang main hobi saja. Kalau main minibus, sedan atau hatchback itu kan sudah banyak sekali. Tapi ini wagon, bentuknya lucu, terus kedua harganya relatif terjangkau,” ucap Ricky, pemilik Mazda Vantrend, sekaligus founder Newcarphoria, kepada Kompas.com, Jumat (4/10/2024).

Selain itu, menurut Ricky, dari segi perawatan Mazda Vantrend juga cukup mudah. Meski mobil ini terbilang lawas, namun komponennya masih mudah ditemui di bengkel-bengkel umum.

“Kalau untuk urusan mesin, urusan kaki-kaki Itu sama kayak kita ngerawat mobil pada masa itu ya merawat Kijang, merawat DX sama itu gampang, relatif gampang dan semua bengkel saya rasa sih bisa,” kata Ricky.

“Tapi kalau urusan body parts, lampu, list bodi, itu cukup sulit carinya. Dan kalaupun ada harganya biasanya tidak masuk akal untuk sebuah Vantrend. Contoh, kaya lampu belakang saja bisa originalnya bisa Rp 1,5 jutaan,” lanjutnya.

Ricky melanjutkan, untuk ukuran mobil tua Mazda Vantrend juga masih nyaman untuk dikendarai, dari sisi suspensi dan tenaga cukup mumpuni.

“Suspensinya menurut saya enak, dan tenaganya juga luar biasa cc nya kan 1.400, penggerak roda belakang juga. Kalau yang terawat, kondisinya pasti baik,” kaya Ricky.

Meski begitu, ada hal yang harus dipikirkan calon konsumen yang ingin membeli Mazda Vantrend. Salah satunya adalah body parts yang mahal, dan sulit dicari.

“Selain itu, dimensi nya juga cukup kecil. Jadi kalau baris keduanya itu sempit, kalau untuk dipakai sama ukuran orang dewasa, orang yang keduanya di belakang tuh agak capek sih duduknya,” kata Ricky.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/10/04/151200315/mau-beli-vantrend-bekas-simak-dulu-plus-minusnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke